Categories: Hukum & kriminal

Ini Kegiatan Susrama Si Pembunuh Jurnalis Prabangsa di Rutan Bangli

BANGLI – Pengawas Tahanan, Sang Kompyang Kinsan membeberkan aktivitas I Nyoman Susrama si pembunuh jurnalis Prabangsa selama di Rutan Bangli. Mendampingi Kepala Rutan Febriansyah, Kompyang berbagi cerita.

 

Kata Kompyang, setiap pagi, I Nyoman Susrama mengawali hari dengan sarapan. Kemudian, adik mantan Bupati Bangli I Nengah Arnawa itu sembahyang di Pura Rutan.

 

“Lalu kerja di belakang. Dapat orderan kayu lemari dari luar. Dari kayu sampai jadi. Di pertukangan kayu, dia diandalkan,” terangnya.

 

Selama mengerjakan pesanan, Susrama dibantu oleh tahanan yang mau menekuni pertukangan. “Yang diajak ada tahanan masih belajar, ada 8 bulan, dia yang ngajari. Dia kerjanya di dalam Rutan,” jelasnya.

 

Selanjutnya, sore hari, saat jam tutup kantor Susrama balik lagi. “Selesai kami ngantor, kembali. Kalau Sabtu-Minggu tutup (gudang tempat Susrama),” ungkapnya.

 

Kompyang menilai, selama beberapa tahun mendekam di Rutan Bangli, tidak ada yang bisa dikatakan dengan Susrama. “Yang dibilang dekat, yang diajak kerja. Kalau ada yang sudah keluar, saya carikan, siapa kau belajar. Habis itu, keluar lagi. Jadi dibilang paling dekat, gak bisa,” ungkapnya.

 

Selain di pertukangan, Susrama juga kadang membantu di kebun yang dimiliki Rutan. “Di sini juga ada kebun, saya suruh juga di kebun. Semua kegiatan, kalau kami suruh mau bantu,” jelasnya.

Mengenai keluhan Susrama selama di Rutan Bangli, tidak ada keluhan apapun. “Kalau di belakang (gudang), ada keluhan, kepala Rutan pun pasti tahu. Pimpinan saya kasih tahu,” terangnya.

Sedangkan, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Jaya Kesunu menambahkan, setiap bulan ada saja pesanan yang digarap. “Saat Susrama memperoleh hasil, dibagi dua. 50 persen sebagai upah. Sisanya digunakan untuk membayar pajak,” terangnya.

Selama ini, Susrama kerja bersama keluarga kakaknya. “Mungkin uangnya (upah, red) dititip di keluarga atau bagaimana, itu hak dia,” ungkapnya.

Dikatakan Jaya, di Lapas Kerobokan, aktivitas Susrama saat di Rutan Bangli, bisa dilanjutkan di Lapas Kerobokan. “Bisa dilanjutkan. Disana digali dulu potensi apa. Disana dia masuk pengenalan lingkungan dulu,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago