Bule dan Cewek Lokal Pemeran Video Syur di Bali Diburu Imigrasi

DENPASAR – Sejak viralnya delapan potongan video porno yang menampilkan adegan pesta seks pria dan wanita bule serta satu wanita lokal, pihak imigrasi langsung turun ke lapangan.

Diketahui, video porno itu diduga direkam di salah satu vila di Bali. Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Bali, Jamaruli Manihuruk menjelaskan,

tim imigrasi sudah turun ke lapangan untuk memburu dan menyelidiki keberadaan para pelaku perbuatan tak senonoh itu.

“Petugas imigrasi saat ini sudah berada dilapangan untuk mencari kebenaran berita tersebut,” kata Jamaruli Manihuruk.

Jika ditemukan maka para pelaku itu akan langsung ditangkap. “Kalau ditemukan akan segera mengamankannya, dan berkordinasi dengan pihak terkait,” tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, media sosial Bali kembali dihebohkan dengan beredarnya video porno yang melibatkan empat bule dan seorang wanita lokal.

Video yang mempertontonkan pesta seks beramai itu beredar di sebuah akun tiktok @itskevandcelidan juga akun Twitter @kevandcelifree.

Dari pengamatan di salah satu potongan video itu, terlihat ada adegan yang menampilkan pria dan wanita bertelanjang memasuki sebuah vila.

Tampak di depan vila itu ada Penjor dan juga sepeda motor yang terparkir dengan kode plat DK. 

Di dalam akun Twitter @kevandcelifree, menampilkan keterangan video diunggah pada tanggal 9 Mei hingg tanggam 17 Mei 2021. Lokasinya diduga terjadi di sebuah villa di kawasan Kuta Utara, Badung. 

Di dalam unggahan itu juga tertulis caption,” “You ever f*ck a other girl in front of your GF (girl friend)” atau dalam bahasa Indonesia berarti (Pernahkah kamu meniduri perempuan lain di depan pacarmu.

Beberapa tanda lain yang memungkinkan lokasi video dibuat di Bali adalah dari postingan akun @neubecklifestyle_. Dalam akun itu, pemilik akun mengunggah sorotan dan mencantumkan Bali sebagai lokasi.  

Saat ini setidaknya ada delapan potongan video yang menampilkan adegan seksual di salah satu vila itu.

Terkait beredarnya sejumlah video pesta seks itu, Gusti Ayu Putu Suinaci selaku Kabudit V Ditreskrimsus Polda Bali mengatakan jika pihaknya akan menelusuri kebenaran video tersebut.

“Saya lidik dulu ya. Nanti dikabari,” ujarnya saat dikonfirmasi via pesan whatsapp, Rabu (2/6/2021) sore.