Categories: Hukum & kriminal

Aktor dan Aktris Video Porno Hilang Misterius, Ini Temuan Polda Bali

DENPASAR – Kasus tiga bule Jerman dan satu wanita lokal yang membuat video porno di salah satu vila di Kuta Utara, Badung, beberapa waktu lalu hingga saat ini belum ada titik terang.

Aparat kepolisian Polda Bali masih melakukan penyelidikan mendalam. Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Gusti Ayu Putu Suinaci mengatakan,

saampai saat ini pihaknya belum menemukan para bule dan satu wanita lokal yang terlibat dalam konten video porno tersebut.

“Sampai saat ini kita belum menemukan wanita lokal dan bule yang terlibat video (porno) itu,” kata AKBP Gusti Ayu Putu Suinaci, Senin (14/6/2021).

Dijelaskannya, pihaknya agak kesusahan melakukan pencarian karena minimnya informasi terhadap indentitas para pelaku. 

“Karena minimnya informasi terkait identitas yang bersangkutan,” ujarnya. Meski belum ditemukan, kata AKBP Suninaci, pihaknya akan terus melakukan pencarian.

“Pasti (akan dicari). Nanti kalau ada perkembangan informasi saya pasti share ke rekan-rekan (media),” imbuhnya. 

Sebelumnya Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan, berdasar informasi

yang dikumpulkan pihak Imigrasi Denpasar, dua dari tiga bule yang berperan dalam video porno itu diduga sudah pergi dari Indonesia. 

Pasangan bule pemeran video porno yang telah pergi dari Bali itu bernama Kevin dan Celina. Sementara satu bule lainnya masih dicari keberadaannya di Bali.

Kevin dan Celina keluar dari Bali pada tanggal 8 Mei 2021 lalu. Mereka terbang dari Bali menuju Jakarta, lalu dari Jakarta keluar dari Indobesia.

Mereka pergi tanpa memberitahu pemilik villa di Kuta Utara. Lantas bagaimana dengan wanita lokal bernama Ratu Selly yang terlibat di dalam konten video porno tersebut?

Menurut Jamaruli, keberadaan wanita itu akan tetap dilakukan pencarian. Meski nanti hanya polisi yang berwenang untuk memberikan hukuman  kepada wanita lokal tersebut.

“Yang wanita lokal itu nanti urusannya dengan polisi. Tapi, akan tetap kami cari juga,” kata Jamaruli Manihuruk.

Menurut Jamaruli, para pemeran video porno itu akan masuk dalam daftar tangkal atau black list pemerintah Indonesia. 

“Kami akan masukkan mereka ke daftar tangkal black list sehingga mereka tidak masuk lagi. Tujuan kita kalau memang ada di sini kita usir. Biasanya selama 6 bulan sampai setahun,” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago