Categories: Hukum & kriminal

Minta Dibelikan Nasi, Tahu-tahu Warga Tabanan Tewas di Pohon Cokelat

TABANAN  – Kasus bunuh diri lagi-lagi terjadi di Tabanan. Banyak alasan yang melatari. Mulai dari faktor ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19, faktor sakit menahun yang tidak kunjung sembuh hingga masalah keluarga.  

Kali ini seorang warga Banjar Dinas Taman, Desa Gubug, Tabanan, bernama I Gusti Agung Made Antarjaya, 58, mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

“Korban diduga mengakhiri hidupnya karena faktor sakit komplikasi yang diidapnya,” kata Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia.

Kasus bunuh diri yang dilakukan korban diketahui sekitar pukul 08.30 oleh anak kandungnya Anak Agung Komang Antrasena, 35.

Sebelum ditemukan gantung diri bawah pohon cokelat, korban sempat menghilang sejak Selasa (15/6) sekitar pukul 11.00 wita. Hilangnya korban usai dibelikan nasi bungkus oleh anaknya.

“Jadi korban ini sempat meminta dibelikan nasi bungkus oleh anaknya. Namun anak korban malah tidak menemukan korban di kamar tidurnya saat pulang ke rumah,” ungkapnya.

Selanjutnya keluarga melakukan pencarian sampai malam, sayangnya tidak menemukan korban. Upaya pencarian kembali dilanjutkan hingga kemarin.

Saat tengah melakukan pencarian disebelah timur rumah korban yang berjarak sekitar 500 meter, korban justru ditemukan dalam kondisi tergantung pada sebuah ranting pohon cokelat yang ada di kebun.

“Atas kejadian ini langsung dilaporkan keluarga korban ke Polsek Tabanan,” ujar Kasubag Humas Polres Tabanan.

Berdasar hasil pemeriksaan sementara, korban diketahui mengalami sakit komplikasi jantung, stroke dan hipertensi yang tidak sembuh-sembuh sejak dua bulan yang lalu.

Diketahui, korban tak banyak bergerak, hanya berdiam didalam rumah. “Kemungkin faktor itu yang menyebabkan korban mengakhiri hidup,” ungkapnya.

Iptu Subagia mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak mengulang kejadian yang sama. Berdasar catatan Polres Tabanan, sepanjang 2021 ada 7 kasus bunuh diri di Tabanan.

“Bila ada dari keluarga yang sakit yang sudah bertahun-tahun harap didampingi. Kemudian memberikan semangat terhadap keluarga yang sakit dalam masa pengobatan,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago