Categories: Hukum & kriminal

Sebelum Dideportasi, 4 Bule Itu Ditahan di Rudenim Denpasar

 

DENPASAR– Untuk terciptanya lingkungan kondusif di wilayah Bali, empat WNA yang terlibat aksi pengeroyokan di Kuta Utara, Badung, Bali, segera dideportasi dari Bali.

 

Saat ini, empat WNA berinisial ZO (Warga Ukraina); VK (Warga Ukraina); AT (Warga Rusia); ID (Warga Ukraina) ditahan di rumah detensi imigrasi (Rudenim) Denpasar.

 

Seperti diketahui, ZO dan VK adalah dua WN Ukraina yang saling berselisih. Sementara ID dan AT adalah orang panggilan dari VK yang mengeroyok ZO.

 

Penahanan di Rudenim itu dilakukan setelah Polda Bali menyerahkan empat WNA kepada Kanwil Hukum dan HAM Bali. Setelah ditahan, mereka bakal segera didepak dari Pulau Dewata.

 

“Secepatnya kami akan melakukan proses pendeportasian terhadap keempat WNA tersebut,” ujar Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk melalui siaran persnya pada Jumat (4/2) malam.

 

Jamaruli mengatakan, para WNA menganggu ketertiban masyarakat dan telah melanggar Pasal 75 UU Nomor 6/2011 tentang Keimigrasian. Jamaruli berharap langkah pendeportasian menjadi hal baik untuk terciptanya lingkungan kondusif di wilayah Bali. Apalagi sektor pariwisata yang terdampak pandemi.

 

“Pengeroyokan seperti ini jangan sampai menganggu ketenteraman masyarakat dan pariwisata Bali,” tukas Jamaruli.

 

Sementara itu, Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Bali, Surawan menyebutkan Polda Bali telah melakukan langkah cepat mendapat laporan aksi kekerasan yang melibatkan empat WNA tersebut.

 

Dijelaskan Surawan, keempat WNA tersebut adalah pelaku sekaligus korban. “Jadi pelaku adalah korban dan korban adalah pelaku. Kempat WNA tersebut saling melakukan kekerasan,” tuturnya.

 

Sebelumnya, pada 2 Februari 2022 pukul 12.00 terjadi pengeroyokan terhadap seorang WNA asal Ukraina bernama Oleg Zheinov oleh beberapa orang WNA. Saat itu, Oleg Zheinov bersama kekasihnya Cenly Elounora Musa Lalenoh mendatangi seorang WNA bernama Volodymyr Kaminsky di Villa Lime, Jalan Subak Sari, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

 

Kedatangan Oleg Zheinov untuk meminta pertanggungjawaban Volodymyr Kaminsky atas hilangnya motor yang sebelumnya disewa. Namun, ketika itu Volodymyr Kaminsky tidak mau bertanggungjawab dan mengatakan pacar Oleg Zheinov, Cenly yang mencuri motor tersebut.

 

Sekitar 12.30, empat WNA mendatangi Oleg Zheinov mengaku sebagai polisi internasional. Empat orang tersebut langsung menyeret Oleg Zheinov ke dalam mobil dan melayangkan pukulan. Akibat kejadian tersebut, Oleg Zheinov mengalami luka memar dan luka lecet di bagian leher dan lututnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago