Categories: Hukum & kriminal

Otak Pencurian Besi Proyek Jembatan Bakung Ditangkap

SUKASADA– Besi yang digunakan untuk membangun proyek Jembatan Bakung, dibawa kabur orang tak bertanggungjawab. Beruntung polisi berhasil mengamankan otak dari aksi pencurian tersebut.

 

Aksi pencurian itu terjadi sejak Desember 2021. Satu persatu, bahan untuk proyek jembatan hilang digondol maling. Barang yang paling sering hilang ada besi beton. Padahal besi-besi itu digunakan sebagai bahan utama pengerjaan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Sukasada dengan Desa Mekar Sari.

 

Sejak Desember 2021 hingga Januari 2022, sejumlah barang dilaporkan hilang. Di antaranya 6 batang besi beton dengan diameter 13 milimeter, 6 batang besi beton diameter 16 milimeter, 10 batang besi diameter 8 milimeter, sebuah katrol, 4 buah lampur sorot, sebuah travo las, dan sebuah mesin gerinda.

 

Gerah dengan peristiwa tersebut, pemilik proyek, I Made Suardika, 43, warga Desa Singakerta, Gianyar, mengadukan aksi pencurian tersebut ke Mapolsek Sukasada. Aksi pencurian itu baru dilaporkan ke Mapolsek Sukasada pada pukul 13.00, Senin (21/3) siang.

 

Polisi pun langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Polisi menjajagi sejumlah toko bangunan di sekitar proyek. Mengingat besi dengan diameter 13 milimeter dan diameter 16 milimeter, bukan barang yang umum ditemukan.

 

Polisi mendapati besi tersebut dijual di salah satu toko bangunan yang ada di Desa Sari Mekar. Selain besi, polisi juga mendapati trafo las di toko itu. Pemilik toko mengaku barang tersebut dibeli dari Ketut Alit Hadiari Putra alias Alit Badil, 31, warga Kelurahan Sukasada. Barang-barang itu dibeli seharga Rp 1,4 juta.

 

“Kami tangkap tersangka di rumahnya tanpa perlawanan. Dia juga sudah mengakui perbuatannya. Tersangka saat ini kami amankan di mapolsek,” kata Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan.

 

Menurut Agus, polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. Terutama terkait modus dan motif tersangka melakukan tindak kriminal.

 

“Masih kami minta keterangan dalam waktu 1×24 jam. Masih dalam pengembangan terkait motif dan modusnya. Kami juga masih menelusuri, apakah dia beraksi seorang diri atau ada yang membantu. Ini masih pengembangan,” tegasnya.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago