Mobil mewah milik terpidana yang juga bos PT BPR Legian Titian Wilaras. (dok radar bali)
DENPASAR– Sekitar setahun menghuni gedung barang bukti Kejari Denpasar, mobil Range Rover milik terpidana Titian Wilaras, 57, (bos PT BPR Legian) belum juga menunjukkan tanda-tanda laku. Pasalnya, meski banderol sudah ditentukan Rp 1,2 miliar, lelang tak kunjung digelar oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
“Hasil verifikasi KPKNL ada beberapa dokumen yang perlu kami upload, dan hal itu sudah kami lakukan. Sekarang kami masih menunggu hasil verifikasi dari KPKNL,” ujar Kasi Intel Kejari Denpasar, I Putu Eka Suyantha didampingi Kasi Barang Bukti (BB) Nelson Aprianus Tahik, Rabu (29/6).
Nelson menambahkan, semua data yang diperlukan sejatinya sudah dimasukkan. Misalnya dokumen STNK dan BPKP mobil. Namun, Nelson belum tahu jadwal pasti lelang akan digelar KPKNL.
Saat ini mobil dengan nomor polisi B 777 OG itu masih tersimpan di ruang penyimpanan barang bukti Kejari Denpasar. “Kami sifatnya menunggu dari KPKNL. Jadi, nanti pemenang lelang langsung transfer ke kas negara. Tidak ada lagi menyerahkan secara tunai,” tandasnya.
Untuk melelang mobil mewah itu, Kejari Denpasar juga harus minta izin kepada Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejagung RI. Eka menambahkan, siapapun bisa ikut lelang mobil jenis Jeep tersebut. Sebelum membeli, calon pembeli juga dipersilakan mengecek unit secara langsung.
Selama disita, Kejari Denpasar tetap melakukan pengecekan rutin. Salah satunya memanasi mesin mobil dan melepas aki agar tidak soak. Untuk diketahui, selain mobil yang dirampas, putusan kasasi hakim Mahkamah Agung (MA) juga menghukum Titian dengan pidana badan selama delapan tahun. (san)
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…