Categories: Hukum & kriminal

ODGJ Mengamuk, 1 Orang Kena Tebas hingga Tewas, 4 Luka-luka

GIANYAR– Kejadian berdarah berlangsung di Banjar Sawagunung, Desa Pejeng Kelod, Tampaksiring, Kamis (18/8) pukul 15.00. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Dewa Gede Gunastra, 43, mengamuk dan menganiaya lima orang menggunakan senjata tajam pisau. Satu orang warga merengang nyawa akibat dibacok. Sementara empat orang lainnya luka-luka.

 

Kejadian bermula saat Gunastra masuk ke rumahnya membawa pisau. Dia langsung membacok Dewa Ketut Raka, 60. Korban Raka sempat menyelamatkan diri sehingga terhindar dari maut.

 

Melihat Raka yang kesakitan dan bersimba darah, Dewa Putu Suparta, 43, sempat menolong. Bahkan ikut jadi korban. Pelaku juga menganiaya Wahyu Premesti, 27. Gunastra yang gelap mata kemudian lari ke rumah tetangga. Gunastra masuk rumah Dewa Ketut Alit, 72, lalu membacok leher korban hingga tewas.

 

Kejadian brutal itu langsung dilaporkan ke Polsek Tampaksiring. Kapolsek Tampaksiring, AKP Ni Luh Suardini membenarkan kejadian tersebut. Petugas terkait, polisi hingga Satpol PP turun tangan. Lantaran situasi mencekam, polisi menggunakan alat bantu untuk menangkap pelaku. “Disemprotkan gas air mata,” tegasnya.

 

Setelah pelaku lumpuh, senjata tajam pelaku langsung diambil dan tangannya diikat tali plastik. “Pelaku punya riwayat kartu kuning (gangguan kejiwaan, Red),” ujarnya.

 

Usai diamankan, pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Kabupaten Bangli. Pelaku diangkut ke RSJ menggunakan mobil Satpol PP dengan pengawalan ketat. “Dia diperiksa di sana,” jelasnya.

 

Mengenai motif pembunuhan, diduga pelaku kehabisan obat. “Dia belum berobat, kehabisan obatnya,” ungkapnya. Keseharian pelaku dikenal tidak bekerja. “Sehari-hari nganggur karena ODGJ,” imbuhnya.

 

Meskipun pelaku menganiaya para korban dengan membabi buta. Bahkan sampai ada korban meninggal, polisi tidak bisa memproses hukum lebih lanjut. “Tetap gak bisa diproses. Karena ODGJ,” pungkasnya.

 

Untuk korban meninggal dunia, Dewa Ketut Alit sementara dititipkan di RS Ari Canti. Sedangkan korban Dewa Ketut Raka dirawat di RS Sanjiwani. Dan korban Wahyu dirawat di RS Ari Canti. (dra)

 

Donny Tabelak

Recent Posts

Artis dan Pejabat yang Bercerai di Tahun 2025, Dari Raisa hingga Ridwan Kamil

Tahun 2025 merupakan tahun yang malang atau kelabu bagi sejumlah pasangan selebriti.

22 jam ago

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

10 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago