Categories: Hukum & kriminal

Bandar Judi Online Tak Tersentuh, Polisi Sebut Bandar Raup Keuntungan Rp 1,3 Miliar

DENPASAR-Selain belum menangkap Bandar judi online, Polresta Denpasar juga tidak berhasil mengamankan barang bukti uang tunai dalam penggerebekan judi online di sebuah kosan mewah di Jalan Campuhan 1A, Dewi Sri, Kuta Badung. Dalam penggerebekan yang dilakukan pada 17 Agustus malam itu, polisi hanya mengamankan sembilan orang karyawan.

 

Sembilan orang karyawan yang berposisi sebagai operator, marketing dan bendahara. Kesembilan orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Meski faktanya, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, sejak beroperasi selama dua bulan terakhir, keuntungan yang diraup sang bandar sudah mencapai kurang lebih Rp. 1,3 miliar. “Keuntungannya kurang lebih Rp. 1,3 miliar. Sejak bulan Juni sampai Agustus,” kata Kapolresta di Polresta Denpasar, Rabu kemarin (24/8/2022). Namun sayangnya dalam penggerebekan itu, tak ada uang tunai yang berhasil disita.

 

Sebelumnya diberitakan, Polresta Denpasar menangkap sembilan karyawan judi online. Sembilan pelaku masing-masing berinisial DA, MR, ERI, AS, JS, AF, dan AS. Dua lainnya merupakan  wanita berinisial EN dan FA.

 

Meski menangkap sembilan karyawan, Polisi belum berhasil mengungkap siapa bandar atau bos dari perjudian ini. Bahkan, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengungkap jika pusat server judi online itu berpusat di Filipina. “Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata server pusatnya di luar Indonesia, yakni di Filipina,” kata Kapolres kepada awak media di Denpasar Rabu (24/8/2022).

 

Sejumlah tersangka yang diamankan itu adalah karyawan biasa yang mendapatkan gaji Rp. 4 juta hingga Rp. 5 juta per bulan.

 

Polresta Denpasar masih mendalami siapa bandar atau bos dari para pelaku. Karena menurutnya, para karyawan ini direkrut oleh sang bandar untuk dipekerjakan melalui iklan lowongan kerja di grup Lowongan Kerja Judi Kamboja. Yang berminat kerja diarahkan untuk chat melalui telegram dengan nomor yang tercantum. Karyawan juga mengirim CV ke akun telegram bos bernama Aan. “Kemudian karyawan akan dibelikan tiket pesawat menuju ke Bali dan akomodasi ditanggung oleh bos Aan,” terangnya.

 






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago