Bersimbah Darah! Gegara Komentar di Medsos, Teman Keroyok Teman, Leher Ditikam

AMLAPURA – Warga di Banjar Dinas Sebudi, Desa Sebudi Kecamatan Selat dibuat heboh dengan adanya aksi pengeroyokan terhadap pemuda berinisial PA, 19, pada Sabtu malam (15/10). Aksi pengeroyokan itu dilakukan oleh temannya sendiri berinisial IKD yang juga berasal dari Banjar Dinas Sebudi. Akibat kejadian itu, PA menderita sejumlah luka pada bagian tubuhnya.

Informasi yang dihimpun koran ini Minggu (16/10), kejadian berawal akibat kesalah pahaman komentar di media sosial. Saat itu PA hendak menanyakan maksud komentar IKD di media sosial itu. Akhirnya sekitar pukul 23.30, PA pun mendatangi Portal truk material tempay IKD bekerja yang terletak di Sebelah selatan kantor Desa Sebudi.

Namun, saat itu, IKD sedang tidak berada di lokasi. Selanjutnya PA memainkan handphone miliknya dan sempat ngobrol dengan beberapa temannya yang sedang bertugas menjaga pos portal. Tiba-tiba, datang pelaku bersama enam orang lainnya dan langsung menendang hape yang sedang dimainkan oleh PA.

Tanpa basa basi, PA langsung menjadi sasaran pengeroyokan. Bahkan ada yang menusuk dari depan hingga mengenai bagian leher samping kanan menggunakan senjata tajam. Selain mengenai leher, salah seorang pelaku juga sempat menusuk bagian punggung korban hingga mengalami luka bersimbah darah.

Selanjutnya, PA yang dalam kondisi terancam berusaha melarikan diri ke rumah warga. Namun pelaku sempat mengejar. Hingga akhirnya, warga sekitar yang melihat kejadian itu, meneriaki para pelaku maling, yang membuat para pelaku kabur.

Dalam kondisi terluka, PA dibawa menuju Puskesmas Selat untuk mendapat penanganan medis. Namun karena luka cukup parah, akhirnya korban dirujuk menuju RS Balimed Karangasem.

Kapolsek Selat, AKP Bambang Haryanto membenarkan kejadian tersebut. Saat ini enam pelaku sudah dilakukan pemeriksaan untuk mengungkap motif hingga pelaku penusukan. “Kami masih lakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku. Sementara untuk korban masih menjalani perawatan di RS Balimed Karangasem,” kata AKP Bambang. (zul/rid)