CATAT! Walikota Denpasar Rai Mantra Tolak Jadi “Kernet”

RadarBali.com – Bakal calon gubernur (Bacagub) IB Rai Dharmawijaya Mantra yakin mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Bahkan, Rai Mantra menyebut dukungan kepada dirinya semakin menguat. Tidak hanya dari kalangan partai politik, tapi juga dari berbagai komunitas di Bali.

“Perkumpulan kartun dan dukungan dari kampus mengarah pada Pak Rai Mantra. Mudah-mudahan rakyat Bali tidak salah pilih,” ujar relawan Sahabat Rai Mantra, IB Tarmiana kepada Jawa Pos Radar Bali, kemarin (21/8).

Pria yang akrab disapa Gus Bendega itu meyakini Rai Mantra sangat yakin mendapat rekomendasi sebagai calon gubernur dari PDIP.

Apalagi, lanjut Tarmiana, selama ini Rai Mantra mendapat sinyal positif dari PDIP. Sinyal positif itu yakni ikut dipanggilnya Rai Mantra untuk mengikuti tes kelayakan dan kepatutan yang digelar DPP PDIP di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Gus Bendega, PDIP juga masih melakukan survei sebagai bahan pertimbangan memberi rekomendasi. Selain berdasar survei, rekomendasi juga bergantung pada Megawati.

“Ibu (Megawati, Red) pasti mempertimbangkan Pak Rai Mantra,” tukas pria yang juga kakak ipar Rai Mantra itu.

Ditanya bakal calon lain juga menyatakan yakin mendapat rekomendasi, Gus Bendega mengaku menghormati semua proses yang berjalan.

Semua bakal calon mempunyai sudut pandang tersendiri dalam melangkah. “Semua pasti punya strategi sendiri-sendiri. Politik tidak bisa dibaca. Kami sambil jalan sambil berproses,” tukasnya.

Yang menarik, saat disinggung nama Rai Mantra muncul dalam survei Golkar dan berpeluang diduetkan dengan Ketut Sudikerta, Gus Bendega menolak wacana tersebut.

Rai Mantra enggan menjadi “kernet” alias wagub. Ditegaskan, Rai Mantra hanya akan maju sebagai calon gubernur, bukan wagub.

“Kalau maju jadi wagub saya rasa tidak. Beliau tidak mau, karena ikrarnya sebagai calon gubernur,” sangkal Gus Bendega.

Sementara itu, Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Koryy mengungkapkan, sejumlah nama yang sudah dikirim ke DPP adalah Made Mudarta (Ketua DPD Demokrat Bali), Gede Pasek Suardika (Wakil Ketua Umum Hanura), IB Rai Dharmawijaya Mantra (Wali Kota Denpasar) dan Cok Ngurah Pemayun (Sekda Bali).

 Namun, nama-nama tersebut akan diseleksi kembali. “Pak Sudikerta diberikan kewenangan untuk mengusulkan ke DPP Golkar. Siapa nama itu? Tunggu waktu yang tepat,” ungkap Sugawa.