Categories: Nasional

Buleleng Banyak Festival, Pastika: Kalau Duitnya Banyak Silakan, tapi

RadarBali.com – Hal menarik lainnya dalam pelantikan Agus dan Sutjidra yakni sentilan dari Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Gubernur menyentil banyaknya festival yang digelar Pemkab Buleleng.

Menurut Pastika, Buleleng adalah kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak sekaligus jumlah penduduk miskin tertinggi di Bali.

Dengan kondisi tersebut semestinya anggaran festival bisa dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih bermanfaat.

Pastika meminta biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang didapatkan dari penyelenggaraan festival diteliti.

“Festival itu bagus-bagus saja. Saya memberikan apresiasi banyak festival. Tapi, mari hitung kalau (biaya festival) itu, dipakai menyekolahkan anak putus sekolah kan bagus,” kata Pastika.

Pensiunan bintang tiga polisi itu mengaku mempunyai tanggung jawab moral sebagai putra daerah Buleleng. Tapi, Pasti menyerahkan sepenuhnya pada Agus.

Dia kembali mengingatkan Agus agar membuat rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) sesuai dengan milik provinsi dan nasional.

Pemkab Buleleng disarankan tidak membuat kebijakan aneh yang tidak ada di pemerintah pusat. Jika tidak, maka Buleleng tidak didukung oleh pusat.

“Kalau kaya duitnya banyak, silakan bikin pesta. Tapi, kalau miskin jangan. Badung mau pesta setiap hari silakan orang duitnya banyak,” sindirnya lagi.

Pastika menambahkan, agar Buleleng maju harus dibenahi sumber daya manusianya. Buleleng sebagai daerah yang kering sulit mengandalkan sumber daya alam.

Karena itu, kualitas pendidikan di Buleleng harus terus diperbaiki. “Tingkatkan pendapatan, kurangi pengeluaran, tingkatkan sumber daya manusianya lewat pendidikan. Provinsi siap membantu Buleleng,” tukasnya.

Menanggapi sentilan pedas gubernur, Agus tampak tidak nyaman. Wajah Agus saat diwawancarai terkait sindiran gubernur menunjukkan gestur sedikit kecewa.

Agus mengatakan, penyelenggaraan festival di Buleleng tidak bisa dipandang dari satu sudut pandang saja.

Orang yang memberikan penilaian meski objektif tanpa tendensi politik atau ketidaksukaan terhadap pemerintah. Dia mengklaim festival di Buleleng selama ini lebih hebat dari festival di tempat lain.

“Hanya dengan Rp 500 juta, festival Buleleng lebih hebat lho dibanding festival lain. Kami pakai sponsor semua. Artis nasional semua datang pakai sponsor,” dalihnya.

Dijelaskan lebih jauh, untuk mengejar ketertinggalan pariwisata dengan daerah lain, Buleleng harus mengadakan atraksi budaya.

Dengan adanya atraksi, banyak orang yang datang dan mengenal Buleleng. “Orang seni di desa menjadi senang dengan adanya festival Buleleng. Masyarakat Buelelng yang tidak suka hanya segelintir, karena politis. Janganlah subyektif memberikan penilaian,” tukasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago