Categories: Nasional

Bisu, Tanpa Identitas, Keluarga Tak Jelas, Bingung Lacak Keluarganya

Seorang remaja yang diperkirakan berusia belasan tahun belum diketahui identitasnya secara pasti.

Penderita disabilitas ini bisa menulis namanya. Kini, korban tabrak lari tersebut masih mendapat perawatan medis di ruangan IGD RS Sanglah.

 

JULIADI, Denpasar

PASIEN  dengan gangguan tuna wicara alias bisu ini tiba di IGD diangkut ambulans BPBD Kota Denpasar.

Dia akhirnya diselamatkan sekitar pukul 04.00 dini hari Selasa, kemarin (12/9). Hingga saat ini keluarganya pun tak kunjung datang untuk menemuinya.

Informasi yang didapat koran ini kemarin menyebutkan bahwa remaja laki-laki yang dirawat di ruangan tindakan IGD bernama Samuel Yustinus.

Ini terungkap saat dia kondisinya membaik, dan dia bisa menulis namanya. Meski begitu, Samuel belum diketahui pasti identitasnya secara rinci.

Apalagi dia sebelumnya sempat mengalami hilang ingatan. Yakni setelah mengalami kecelakaan lalu lintas yang membuatnya menderita luka serius. 

Kasubbag Humas RS Sanglah, I Dewa Ketut Kresna, menuturkan terlalu sering pihaknya menerima pasien tanpa keluarga. Dan tanpa identitas secara jelas.

Misalnya di bulan Agustus lalu sekitar 3 pasien tanpa yang diterima RS Sanglah. Untuk pasien dengan nama Samuel Yustinus, datang ke RS Sanglah tidak membawa kartu identitas apa pun. Juga  tidak ada keluarga yang mengantarnya.

Kondisi Samuel cedera dengan luka bengkak pada bagian mata dan pipi sebelah kanan. Samuel yang nahas ini mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan dan ditemukan oleh petugas BPBD Kota Denpasar.

Selain itu setelah dilakukan cek medis dan wawancara oleh petugas medis RS Sanglah. Pasien tersebut mengalami gangguan saraf di otak dan tuna wicara.

“Hingga saat ini kami kesulitan menelusuri identitas lengkap pasien. Kemudian, belum ada keluarganya yang datang ke RS Sanglah menjenguknya,” ujar pria lulusan Universitas Udayana (Unud) Denpasar, ini. 

Dikatakan Kresna, RS Sanglah akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial mengenai pasien dengan status tanpa keluarga tersebut. Agar dapat diketahui keluarganya.

“Kami berharap mudahan keluarga pasien dapat ditemukan secepatnya. Jika ada keluarga pasien atas nama Samuel Yustinus tolong datang ke IGD RS Sanglah,” imbuhnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago