Categories: Nasional

Gerindra, Demokrat, Nasdem Siap Bangun Poros Tengah Usung Rai Mantra

RadarBali.com – Partai Golkar terancam ditinggal mitra koalisinya dalam Koalisi Rakyat Bali (KRB), jika tidak mau memasang IB Rai Dharmawijaya Mantra sebagai Cagub Bali.

Gerindra akan bergandengan tangan dengan Demokrat dan Nasdem untuk mengusung IB Rai Dharmawijaya Mantra.

Keinginan Gerindra membangun poros tengah terbuka lebar karena Demokrat dan Nasdem juga bersikeras mengusung Rai Mantra.

Bahkan, Nasdem sempat mengumpulkan KTP untuk mengusung Rai Mantra sebagai calon independen. Kendati proses mengumpulkan KTP itu tidak jadi diajukan ke KPU.

Bergabungnya Gerindra, Demokrat dan Nasdem sudah lebih dari cukup memenuhi persyaratan minimal perolehan kursi parlemen.

Syarat minimal 20 persen atau 11 kursi di DPRD Bali sudah terlampaui. Ini karena Demokrat memiliki delapan kursi, Gerindra punya tujuh kursi dan Nasdem satu kursi. Jika dijumlahkan maka dihasilkan 16 kursi.

Meski siap membangun poros tengah, Gerindra masih menunggu sikap resmi Golkar. Golkar dengan 11 kursi bisa mengusung paket sendiri kami.

Namun, jika Golkar mau mengalah dengan menempatkan Ketut Sudikerta sebagai nomor dua atau Cawagub, maka Gerindra akan tetap berada di dalam KRB.

Paket Dharma – Kerta akan diusung bersama untuk berlaga pada Pilgub Bali 2018 melawan paket Koster – Ace, jago dari PDIP.

“Kami tunggu sikap resmi Golkar. Apakah mau mengusung paket Dharma – Kerta? Pilgub Bali head to head atau tiga paket sekarang tergantung sikap Golkar,” tegas Ketua DPD Gerindra Bali, IB Putu Sukarta kemarin.

Ditanya siapa calon wakil Rai Mantra jika jadi membuat poros tengah, Sukarta menyebut perlu kajian khusus serta pertimbangan bersama.

Pihaknya tidak ingin memaksakan calon wakil dari kader Gerindra. Calon yang diusung harus bisa diterima rakyat Bali. Karena itu juga Gerindra tidak ngotot mengajukan Cagub selain Rai Mantra.

Disinggung apakah dirinya tidak tertarik maju tandem dengan Rai Mantra, mantan anggota DPRD Bali itu menolak secara halus.

“Biarlah saya di sini (DPR RI) dulu. Saya ingin Cagub – Cawagub Bali yang diharapkan rakyat Bali,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta yang dikonfirmasi terpisah juga menyatakan sepakat dengan wacana Gerindra. Demokrat siap membangun poros tengah jika Rai Mantra tidak menjadi nomor satu.

Demokrat menilai paket Dharma – Kerta bukan Kerta – Dharma, adalah paket yang tepat. “Betul, kami sepakat (poros tengah),” tandas Mudarta.

Bagaimana dengan Golkar? Informasi yang dirangkum Jawa Pos Radar Bali ini, sikap terkahir partai berlambang pohon beringin itu sendiri belum pasti.

Pentolan DPD I Golkar Bali menyerahkan sepenuhnya pada Sudikerta untuk mengambil keputusan. Suara kader Golkar sendiri menginginkan Sudikerta maju sebagai Cagub karena Sudikerta sebagai pemilik kendaraan atau ketua partai.

Sudikerta juga sudah mengantongi rekomendasi DPP Golkar sebagai Cagub Bali. Namun, tak sedikit juga kader Golkar yang ingin Sudikerta mengalah yang penting bisa menang Pilgub Bali.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago