Kecewa Sudikerta, Keluar dari KRB, Hanura Merapat Ke Koster – Ace

DENPASAR – Gagal mengusung Ketut Sudikerta menjadi cagub, Partai Hanura akhirnya banting setir mendukung paket Wayan Koster – Cok Ace.

Partai besutan Wiranto itu pun resmi loncat pagar dari Koalisi Rakyat Bali (KRB) mengikuti jejak Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Rekomendasi dari Partai Hanura diserahkan oleh Ketua Tim Pilkada Pusat Partai Hanura, Hari Untung Siregar, mewakili Ketua Umum Hanura Oesman Sapta.

Penyerahan rekomendasi yang diterima langsung Koster dan Cok Ace itu disaksikan Korwil Bali, NTT dan NTB Kadek Arimbawa alias Lolak.

Sebelum penyerahan rekomendasi, paket Koster – Ace sempat bertatap muka dengan Oesman Sapta Oedang.

Menurut Koster, Oesman Sapta mengharapkan dirinya dan Cok Ace berjuang dalam tataran ide dan gagasan, menyusun dan melaksanakan program kebijakan yang pro dan mensejahterakan rakyat.

“Tentu kami akan melaksanakan amanah dan tanggung jawab dari partai Hanura ini,” ujar Koster, kemarin (5/1) melalui sambungan telepon.

Setelah menerima dukungan dari Hanura, Koster mendapat dukungan dari DPP PKB yang diserahkan langsung Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, bertempat di Kantor DPP PKB.

“Kami berterima kasih atas rekomendasi yang diberikan, sebagai bentuk kepercayaan dan amanat yang harus dilaksanakannya dengan penuh tanggungjawab,” imbuh Koster.

Partai lain yang tidak memiliki kursi di parlemen namun mendukung Koster – Ace adalah PAN. Alhasil, ambahan dukungan dari dua parpol ini membuat barisan KBS-ACE semakin kokoh.

Pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini mendapat tambahan amunisi dari empat parpol lainnya, yaitu PAN, PKPI, Hanura dan PKB.

Rencananya pasangan ini akan mendaftar ke KPU Bali pada hari Senin, 8 Januari 2018 mendatang.