Categories: Nasional

Cok Ace Komentari Sosok Ayah, Tommy Pilih Perempuan Cantik, eh Satpam

DENPASAR – Setelah menjalani tes kesehatan di RS Sanglah tiga hari lalu, para Cagub – Cawagub Bali dan Cabup – Cawabup Pilkada Klungkung dan Gianyar menjalani pemeriksaan psikologi (psikotes), di Kantor KPUD Bali, kemarin (13/1).

Para kandidat menjalani psikotes maraton tertutup sekitar 7 jam, dari pukul 08.30 – 16.00. Cagub – cawagub menjalani tes di lantai satu, sedangkan cabup – cawabup di lantai dua.

Wakil Cagub Wayan Koster, Cok Ace mengaku tidak menemui masalah selama mengikuti tes. Tes serupa pernah diikuti Cok Ace saat mencalonkan diri sebagai Bupati Gianyar pada 2003 silam.

Cok Ace mendapat kesempatan pertama tes wawancara selama 1 jam. Ujian lain yakni konsistensi berpikir. Semua peserta diminta menjawab 500 pertanyaan.

Cok Ace juga menjadi yang tercepat menyelesaikan tes menggambar. Sebagai seorang arsitek, Cok Ace hanya butuh waktu tidak lebih dari 10 menit.

Cok Ace memilih menggambar sosok ayahnya, almarhum Cokorda Gde Agung Sukawati. “Saya ditanya sama penguji, kenapa memilih gambar ayah?

Saya jawab, saya sangat mengidolakan ayah saya. Beliau sosok sederhana. Walau hidup tradisional, tapi pikirannya jauh maju ke depan,” tuturnya.

Sementara Koster baru mendapat giliran wawancara setelah Cok Ace. Koster sendiri tampak keluar dan meninggalkan ruangan wawancara sekitar pukul 13.30.

Menurut Koster, materi tes tertulis umumnya berkaitan dengan logika, struktur berfikir, kepribadian dan konsistensi, serta kemampuan berekspresi melalui kegiatan menggambar.

“Saya sudah biasa, enjoy saja, ikutin saja. Ini kan aturan, bagian dari proses yang harus diikuti,” kata anggota Komisi X DPR RI itu.

Sementara bakal calon Bupati Gianyar, I Made Mahayastra dan bakal calon Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta telah merampungkan tes tertulis dan wawancara.

Keduanya mendapat giliran wawancara pertama usai mengikuti tes tertulis. Anehnya, keduanya kompak mengaku kesulitan pada saat harus mengatur gambar dalam tes tertulis.

“Sekarang ini memang lebih lengkap dan lebih serius daripada lima tahun lalu yang sudah saya ikuti,” ujar Mahayastra diamini Suwirta.

Pengakuan lain diungkapkan I Ketut Sudikerta. Ketua DPD I Golkar Bali itu mengaku kesulitan saat diminta menggambar.

Sudikerta memilih untuk menggambar satpamnya lengkap dengan sifat-sifatnya yang ulet dan rajin. “Maunya menggambar perempuan cantik, tapi karena saya bukan seniman

terpaksa menggambar sekuriti saya dengan penampilan dia yang punk rock. Sifat negatifnya sembarangan membuang puntung rokok,” selorohnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago