Konsisten, Tetap Dukung Rai Mantra, Cok Rat: Saya Tidak Melawan Mega

DENPASAR – Dedengkot PDIP Bali AA Oka Ratmadi alias Cok Ratmadi kembali menegaskan dukungannya ke calon gubernur Bali IB Rai Dharmawijaya Mantra.

Tidak ada yang berubah, seperti klaim Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya. “Sikap saya tidak berubah, tetap mendukung Rai Mantra di Pilgub 2018,” ujar Cok Rat.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto disela-sela Rakerdasus PDIP di Grand Bali Beach Sanur mengatakan, Cok Rat telah kembali ke garis Megawati.

Hasto juga mengklaim bahwa untuk mengonfirmasi sikap Cok Rat, PDIP telah mengutus Menteri Koperasi dan UKM AA Puspayoga, yang notabane adik Cok Rat.

Hasilnya, klir. Cok Rat diklaim telah kembali ke PDIP dan mendukung paket yang diusung PDIP. Namun, Cok Rat justru mengatakan, tidak ada pembicaraan antara dirinya dengan utusan PDIP.

Apalagi, menyangkut sikapnya di Pilgub Bali. Sikap itu ditunjukkan Cok Rat dengan tidak menghadiri pagelaran budaya yang digelar pasangan Koster – Cok Ace.

“Tidak ada yang mengajak saya ngomong untuk berubah sikap, tidak ada itu,” kata Cok Rat. Dia kembali menegaskan mendukung Rai Mantra karena dinilai paling cocok memimpin Bali.

Rai Mantra, menurutnya, sosok yang jujur, berprestasi, dan bebas korupsi. Dukungan ini bahkan telah disampaikan jauh-jauh hari sebelum tahapan Pilkada.

Menurut Cok Rat, sikapnya ini justru mau menunjukkan idealismenya sebagai kader PDIP. Di PDIP, menurutnya, ada syarat-syarat kepemimpinan yang tidak bisa ditawar-tawar.

Karena itu, mendukung Rai Mantra justru sebagai bentuk menjaga nilai yang diusung PDIP. “Saya mendukung Rai Mantra sebagai figure yang tepat memimpin Bali, bukan mendukung partai pengusung,” bebernya.

Dia juga menilai, PDIP saat ini sudah mengalami penyimpangan yang sangat jauh. Bahkan, warnanya bukan Megawati lagi Tapi, sudah menjadi oranye karena diisi orang-orang tidak paham sejarah perjuangan PDIP.

“Saya tidak sedang melawan Megawati, tapi PDIP di Bali saat ini bukan warna Megawati lagi. Saya kan tidak mungkin biarkan itu terjadi,” paparnya. (dit)