Categories: Nasional

Hidup Pas-pasan, Mendadak Dicari Lilipaly, Ingin Menonton di Dipta

Usai mengempaskan Sriwijaya FC di babak semifinal, gelandang Stefano Lilipaly memposting foto yang berujung viral. Dia memposting foto seorang anak yang memiliki keterbatasan fisik. Siapa dia?

 

 

ALIT BINAWAN, Denpasar

“SIAPA yang bisa memberikan informasi dimana alamat anak ini? Dan siapa yang bisa mengantarkan saya untuk menemui anak ini? Untuk info, bisa hubungi saya lewat Direct Message.

Terimakasih. #Yoko”. Itulah tulisan di postingan Stefano Lilipaly di akun instagram miliknya, Rabu (14/2) malam. Yoko adalah anak berkebutuhan khusus yang pertumbuhan kaki kiri dan tangan kanannya tidak normal.

Gayung bersambut. Kontak Yoko akhirnya bisa ditemukan mantan pemain SC Telstar ini. Bukan hanya Fano – sapaan akrabnya yang merespons, pihak Bali United pun juga merespons.

Hari ini, pihak Bali United bekerjasama dengan Kick Andy Foundation akan mendatangi langsung Yoko di kediamannya di Banjar Dinas Petung, Desa Batur Tengah, Kintamani.

Bali United dan Kick Andy Foundation berencana membuatkan kaki dan tangan palsu bagi anak bernama asli I Putu Ari Krisna Saputra itu.

Jelas itu menjadi kabar gembira bagi Yoko. Terlebih Yoko bisa bertemu dengan Stefano Lilipaly, sang pemain idola. Saat diwawancarai kemarin (15/2), Yoko begitu polos menjawab pertanyaan.

Yang membuat terharu, ternyata anak kelahiran Batur Tengah, 7 Februari 2007 ini hanya meminta hal sederhana dari Fano.

“Saya mau ajak Lilipaly main bola dan ingin menonton pertandingan Bali United,” bebernya. Keinginan Yoko pun sepertinya segera terwujud. Sebab, usai final Piala Presiden 2018, Fano dan Bali United akan berkunjung ke rumahnya.

Keluarga Yoko memang berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya, I Wayan Arsana berprofesi sebagai tukang pijat keliling.

Meski hidup dalam kesederhanaan, tapi Ayah Yoko tetap berjuang untuk anaknya. “Kalau saya melihat Yoko, saya semangat.

Tanpa satu tangan dan satu kakinya, Yoko masih semangat dan tidak merasa memiliki kekurangan. Entah itu saat bermain, ikut kegiatan olahraga di sekolah, atau bersekolah seperti biasa. Dia selalu semangat,” ujarnya.

Perlu diketahui, Yoko yang saat ini berusia 11 tahun itu duduk di kelas III SDN II Batur. Mendengar kabar akan dibantu untuk membuat kaki dan tangan palsu, Arsana cukup senang.

“Bantuan ini bisa membantu Yoko dan dia sudah tidak perlu pakai tongkat lagi,” bebernya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago