Categories: Nasional

Sah, Dua Guru Dapat Teguran, Berfoto Sambil Acungkan Jari Telunjuk

SINGARAJA – Dua orang guru yang bertugas di Desa Bulian, dikenakan sanksi teguran. Gara-garanya, mereka berfoto sambil mengacungkan jari telunjuk pada Minggu (1/4) pekan lalu.

Foto itu sempat diunggah di akun media sosial facebook, dan menjadi temuan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kubutambahan.

Kedua guru yang dikenakan sanksi itu masing-masing Ni Putu Ayu Budi Parianing guru kontrak yang bertugas di SDN 2 Bulian, serta Ni Made Nuriasi guru kontrak yang bertugas di SDN 1 Bulian.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, kedua guru kontrak itu sudah sempat dipanggil pada Rabu (11/4) lalu.

Saat itu Suyasa langsung memberikan pembinaan sekaligus teguran lisan pada kedua guru itu.

“Sudah kami berikan teguran. Kami juga sampaikan agar mereka lebih berhati-hati dalam masa kampanye ini. Sebagai aparatur sipil negara (ASN), mereka harus bisa mencermikan sikap netralitas,” kata Suyasa.

Menurut Suyasa dari pengakuan keduanya, mereka berpose usai lomba koor PKK di Lapangan Bhuana Patra Singaraja, pada awal April lalu.

Kebetulan guru-guru ini tergabung dalam tim koor PKK Desa Bulian, yang ditunjuk mewakili Kecamatan Kubutambahan dalam lomba tersebut.

Mereka kemudian sempat berfoto bersama, sambil berpose mengacungkan jari telunjuk. Pada masa kampanye ini, foto tersebut merujuk pada pasangan calon nomor urut satu.

“Kami juga sempat meminta penjelasan yang bersangkutan. Mereka menyatakan foto itu diambil bersama-semaa dengan anggota koor kecamatan.

Mereka acungkan jari sebagai simbol berharap dapat juara satu, jadi seperti itu pengakuannya,” imbuh Suyasa.

Seperti diberitakan sebelumnya, Panwascam Kubutambahan merekomendasikan sanksi teguran tertulis pada sejumlah pihak.

Rekomendasi itu terbit sebagai buntut ditemukannya foto bersama koor PKK Desa Bulian yang mengacungkan jari telunjuk.

Total ada tujuh orang yang direkomendasikan mendapat sanksi. Mereka adalah Perbekel Bulian I Made Pawitra; Luh Muliarni, guru PNS di SDN 3 Bulian;

Ni Made Budiartini tenaga kontrak di Kantor Camat Kubutambahan yang juga istri Camat Kubutambahan Komang Sumertajaya; Ni Putu Ayu Budi Parianing, guru kontrak di SDN 2 Bulian;

Ni Made Nuriasi, guru kontrak di SDN 1 Bulian; I Putu Eka Sutama Yasa, guru honor di SDN 2 Bulian; serta Ni Made Desi Darmayanti, guru honor di SMPN 2 Kubutambahan. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago