nyaleg-dpd-ri-gubernur-pastika-klaim-tidak-miliki-tim-sukses
DENPASAR – Gubernur Pastika melalui timnya semakin gencar mengumpulkan dukungan agar bisa melenggang ke Senayan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pileg 2019 mendatang.
Pastika mengklaim saat ini timnya sudah mengumpulkan dukungan sebanyak 15 ribu fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Pada saat menyerahkan berkas dokumen sayarat dukungan calon anggota DPD ke KPUD Bali pada 24 April lalu, Pastika menyerhakan 3.082 lembar fotokopi KTP.
Ditanya pergerakan tim sukses di lapangan, Gubernur Pastika mengaku tidak memiliki tim sukses. Katanya, dua kali maju sebagai Gubernur Bali tidak punya tim sukses.
Pastika hanya memakai koordinator dan tim penghubung. “Harus TSM: Terstruktur, Sistematis dan Masif. Sudah dua kali menang (jadi gubernur) masak gak bisa, bodoh banget,” cetusnya.
Pun saat disodori pertanyaan strategi yang digunakan untuk menggaet dukungan, Pastika memberi jawaban diplomatis.
“Saya kira gak pakai strategi-startegi. Saya bekerja sepenuh hati. Kalau rakyat percaya silakan, kalau rakyat tidak percaya tidak apa-apa. Kerjaan saya banyak.
Every second of my life is for Bali (Setiap detik dalam hidupku untuk Bali) itu tetap saya pegang,” tutur pensiunan jenderal bintang tiga polisi itu.
Bagi orang yang sudah menyerahkan dukungan KTP, Pastika berjanji akan memberikan penghargaan. Bukan berupa uang tapi berupa piagam ucapan terima kasih.
Meski dukungan KTP yang diserahkan jumlahnya tidak banyak. Dia sudah memerintahkan timnya mencatat siapa-siapa menyerahkan KTP.
Ditanya lawan-lawan calon DPD yang maju cukup berat, Pastika kembali memberi jawaban khas seorang politikus.
“Itu (calon DPD lainnya) bukan lawan, tapi teman seperjuangan. Itu nanti akan tersaring sendiri tinggal empat orang, tergantung kualitas dan faktor lainnya,” ucapnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…