polling-abal-abal-marak-mantra-kerta-diposisi-buncit-krb-berang
MANGUPURA – Hajatan Pilkada Serentak 2018 menghangat. Setelah Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles, kini giliaran Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra yang mengeluhkan poling-poling di media sosial yang dinilai “mengganggu”.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) sekaligus Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) mengeluhkan fenomena poling yang diduga dilakukan oleh lembaga survei yang tidak kredibel dan terpercaya.
Dirinya menyayangkan publikasi survei diduga abal-abal yang menyajikan angka-angka aneh tersebut menyasar kontestan Pilgub Bali 2018.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Gus Adhi- sapaan akrab Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra- mengatakan poling yang dilakukan oleh sejumlah media minim pertanggungjawaban secara ilmiah.
“Ini merugikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta),” tandasnya.
Imbuhnya, poling sejumlah media online dimaksud menempatkan Mantra-Kerta di posisi buncit dalam aspek elektabilitas usai debat perdana Pilgub Bali, Sabtu (28/4) lalu.
Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Golkar untuk Dapil Bali setelah memperoleh 71.964 suara itu mempertanyakan instrumen sekaligus legalitas poling yang dilakukan.
“Janganlah rakyat dibodohi dengan poling abal-abal yang tidak jelas metodologi dan lembaga surveinya,” kata Gus Adhi.
Adanya publikasi poling tanpa metodologi yang jelas, tandasnya sangat tidak sehat bagi pendidikan politik masyarakat Pulau Dewata.
“Selain Mantra-Kerta, publiklah yang paling dirugikan dengan adanya berita bohong atau hoaks tentang poling abal-abal itu,” tambahnya.
Gus Adhi berharap hal tersebut tidak terjadi sebab poling hoaks akan memicu kegaduhan yang kontraproduktif alias tidak berguna.
“Opini publik digiring untuk percaya pada data-data yang tak berdasar ini tentu berbahaya,” tegasnya.
Dikatakan pria asal Kerobokan, Badung itu masyarakat Bali dituntut cerdas memilah berita karena bisa tersesat dan harus melaksanakan kroscek untuk memperoleh informasi yang benar dan terpercaya.
“Semua juga tahu, kalau mengacu pada debat perdana, Mantra-Kerta yang paling tepat memimpin Bali. Kan tidak ada yang ditutupi. Seluruh masyarakat Bali telah menyaksikan secara langsung di layar televisi,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…