Categories: Nasional

Dicopot dari Kursi Wakil Ketua DPRD, Gayatri Mundur dari Partai Hanura

SEMARAPURA – Kisruh di internal DPC Partai Hanura Klungkung terus berlanjut. Jika sebelumnya Sekretaris DPC Partai Hanura Klungkung I Nyoman Suastika memutuskan hengkang

dari partai dan “lompat pagar” ke Partai Berkarya, giliran Wakil Ketua Organisasi DPC Partai Hanura Klungkung Ida Ayu Made Gayatri yang mengundurkan diri.

Mundurnya Gayatri dari Partai Hanura pasalnya buntut dari kekecewaannya atas keputusan partai yang melengserkannya dari posisi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung menjadi anggota dewan biasa.

“Saya mundur dari partai. Saya merasa didiskriminasikan. Saya akan tantang, dan jawaban kesewenang-wenangan tersebut,” ujar Gayatri kemarin.

Dan, Gayatri mengungkapkan sudah mengajukan surat pengunduran dirinya itu ke sekretariat dewan dan juga ke DPC Partai Hanura Klungkung.

Pihaknya memprediksi keputusan partai melengserkan dirinya dari posisi Wakil Ketua DPRD Klungkung akibat ulah seorang rekannya yang menginginkan posisinya.

Menurutnya, rencana rekannya itu telah dilihatnya setahun terakhir. “Satu tahun terakhir ini saya merasa mulai diincar.

Pasca pergantian Ketua DPD Hanura. Saya tahu ada seseorang yang dari dulu ingin menggantikan posisi saya sebagai wakil,” katanya.

Atas perlakukan partainya itu pun ia yang awalnya tidak ingin ambil bagian dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) Klungkung 2019 akhirnya tertantang. Ia mengaku akan ikut Pileg Klungkung 2019.

“Dari awal saya bilang tidak maju karena ingin beristirahat dan sebagai gantinya saya mengajukan suami.Namun suami saya ternyata tidak masuk dalam pencalegan.

Saya rasa itu sebagai alasan untuk menggantikan saya. Terpaksa saya harus maju untuk menjawab sewenang wenangan itu,” ujarnya.

Meski telah membulatkan diri untuk maju di Pileg Klungkung 2019, pihaknya mengaku belum menentukan akan masuk ke partai mana.

Namun, diungkapkannya, ada sejumlah partai yang datang untuk mengajak ia bergabung. Seperti Partai Garuda, Partai Berkarya dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Tapi, saya belum mengambil keputusan akan masuk ke partai mana karena ini keputusan besar. Keluarga saya dan para loyalis sangat mendorong saya untuk maju,” terangnya.

Terkait dengan isu yang mengatakan bahwa pihaknya telah berkhianat kepada Partai Hanura, menurutnya itu salah besar.

Ia mengaku memiliki kontribusi besar dalam membesarkan Partai Hanura di wilayah Klungkung sejak awal berdiri sehingga tidak benar jika ia berkeinginan menghianati Partai Hanura.

“Saya berpikir 1.000 kali untuk keluar dari Partai Hanura. Tapi kalau seperti ini saya diperlakukan, saya tidak berpikir lagi. Saya tidak nyaman.

Merasa dikhianati,” tandas wanita yang pada Pileg Klungkung 2014 lalu mendapatkan 1.250 suara dari dapil Kecamatan Banjarangkan ini.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago