Categories: Nasional

Prof Wimpie: Banyak Profesor Otak Tumpul dan Berhati Buta di Indonesia

DENPASAR – Tagar #2019Tetap Jokowi datang dari Pulau Dewata. Dukungan terhadap presiden ke-7 Indonesia itu ditegaskan serangkaian Deklarasi Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Provinsi Bali di Ayucious, Renon, kemarin malam.

Diskusi bertajuk Ancaman Intoleransi yang menghadirkan pembicara Prof. Wimpie Pangkahila dan akademisi sekaligus pengamat politik Universitas Warmadewa

I Nyoman Wiraatmaja menjadi pintu masuk memahami konteks Indonesia terkini, khususnya politik identitas, isu intoleransi serta radikalisme.

Prof. Wimpie Pangkahila menegaskan, kondisi NKRI saat ini sangat mengkhawatirkan sekaligus mengerikan.

Isu intoleransi, ucapnya sangat masif menyebar melalui media sosial dan dari satu diskusi ke diskusi lain.

“Saya orang kampus. Kebetulan dokter juga. Saya tahu ketika demo anti Jokowi itu sekian dokter terlibat di dalamnya. Dan, saya sering berantem dengan mereka.

Bahkan, ada dokter yang tidak mau menerima pasien kalau tidak seagama. Saya bilang kamu bukan dokter! Jelas itu melanggar sumpah dokter. Gila. Sampai separah itu,” ucapnya.

Terkait kondisi itu, Prof. Wimpie menyebut telah sekian lama para ekstrimis menyusup ke kampus-kampus di Indonesia, termasuk di fakultas kedokteran.

“Mungkin Bapak Ibu tidak ada pernah menyangka kok ada dokter seperti itu. Ternyata ada. Kalau kita tidak ikut campur, maka republik ini akan hancur,” ucapnya. 

Pakar andrologi dan seksologi itu menyebut fakta tersebut merupakan tantangan besar. Dirinya mengajak masyarakat Indonesia untuk sadar bahwa ada sekelompok orang yang kini menjadi ancaman bagi NKRI.

“Jangan takut menyuarakan 4 pilar kebangsaan. Itu sudah menyusup ke mana-mana. Dosen ini harus dikeluarkan.

Apalagi menyusup ke kampus-kampus milik negara. Saya yakin Beliau (Jokowi, red) pasti 2 periode kecuali kalau ada cara-cara yang menghalalkan segala cara,” tandasnya.

Prof. Wimpie Pangkahila tak memungkiri kini banyak profesor berotak tumpul dan berhati buta di Indonesia.

“Saya bilang itu prof dari dunia lain. Kalau sudah tidak normal berobat dulu dong! Jangan sekadar ngomong. Marilah kita bersatu untuk mendukung Jokowi yang bekerja untuk rakyat. Presiden yang tidak menumpuk kekayaan,” paparnya. 

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago