redam-politik-uang-bawaslu-bikin-langkah-cerdas-begini-caranya
SINGARAJA – Komisioner serta staf Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Buleleng, membagikan ratusan stiker tolak politik uang.
Stiker-stiker itu dibagikan pada para pengguna jalan yang kebetulan melintas di Simpang Ngurah Rai-Udayana.
Bawaslu sengaja membagikan stiker sebagai sarana edukasi pada masyarakat. Sehingga tidak ada masyarakat yang bersedia menerima iming-iming uang, untuk memilih calon-calon tertentu.
Baik itu dalam pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden. Selain menyasar pengguna jalan, stiker juga dibagikan pada para pengunjung di restoran cepat saji yang ada di sudut persimpangan itu.
Mereka juga diberikan edukasi singkat cara menghindari politik uang. Komisioner Bawaslu Buleleng Wayan Sudira mengatakan, pembagian stiker itu diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan integritas jalannya pemilu tahun ini.
Terutama di Kabupaten Buleleng. Mengingat pada tahun 2014 lalu, sempat muncul kasus politik uang yang ditangani pengawas pemilu.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat. Supaya masyarakat yang punya hak pilih cerdas. Artinya jangan ada yang menerima uang sebagai bargaining politik,” kata Sudira.
Ketimbang menerima iming-iming uang, masyarakat diharapkan lebih peduli dengan program-program yang ditawarkan para calon. Mengingat tindakan politik uang, sudah diatur dengan sanksi pidana.
“Sanksi pidananya ada. Makanya kami harap tidak ada kasus money politic di Buleleng. Sehingga kualitas pemilu semakin baik,” tandas Sudira.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…