Categories: Nasional

Target Peningkatan Partisipasi Pemilih, KPU Gandeng Relawan Demokrasi

SINGARAJA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng kini membentuk Relawan Demokrasi. Relawan-relawan itu diharapkan bisa membantu KPU mendongkrak angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.

Maklum saja, selama ini angka partisipasi di Kabupaten Buleleng tiap kali ajang pemilihan langsung terus merosot.

Data di KPU Buleleng menunjukkan, angka partisipasi pemilih pada Pileg 2014 hanya 69,85 persen. Kemudian pada Pilpres 2014 mencapai 62,05 persen.

Sementara pada Pilbup 2017 angka partisipasi hanya 54,43 persen. Terakhir pada Pilgub Bali angka partisipasi sedikit naik menjadi 58,6 persen.

Sedangkan pada Pemilu 2019, angka partisipasi ditargetkan mencapai 77,5 persen. Divisi Sosialisasi KPU Buleleng Gede Bandem Samudra mengatakan, KPU sengaja membentuk relawan demokrasi.

Nantinya mereka akan menjadi perpanjangan tangan KPU dalam melakukan sosialisasi pada masyarakat. Dengan harapan partisipasi masyarakat dapat meningkat.

Total ada 55 orang relawan yang direkrut. Mereka dibagi kedalam sebelas basis relawan.

Mulai dari basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, penyandang disabilitas, kaum marginal, basis komunitas, basis keagamaan, hingga warga net.

“Misalnya basis pemilih pemula, sasarannya pada siswa SMA. Kalau basis perempuan ke ibu-ibu rumah tangga atau ibu-ibu arisan.

Jadi tiap basis relawan itu sudah punya segmentasi sendiri, siapa yang akan mereka sasar,” jelas Bandem.

Lebih lanjut Bandem menjelaskan, para relawan akan mendorong masyarakat yang memiliki hak pilih, untuk menyalurkan hak pilih mereka.

Selain itu para pemilih juga diharapkan bisa ikut andil dalam mewujudkan pemilu berintegritas.

Seperti menolak menjadi golput, menolak politik uang, maupun menolak politik identitas atau SARA.

“Kami ingin bagaimana pemilu kali ini bisa lebih baik dari segi partisipasi. Pemilih juga kami harap bisa mengenal peserta pemilu yang akan mereka pemilih dan mencermati berdasarkan visi-misi yang mereka miliki.

Bukan berdasarkan iming-iming tertentu, apalagi berdasarkan politik SARA,” tandas Bandem. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago