Categories: Nasional

FIX, Ini Alasan Warga Tabanan Bali Tolak Kampanye Sandiaga Uno

TABANAN – Bawaslu Tabanan akhirnya melakukan klarifikasi terhadap kelian adat dan kelian dinas Banjar Pagi, Senganan, Penebel, Tabanan, terkait isu penolakan kampanye Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.

Ketua Bawaslu Tabanan I Made Rumada menjelaskan, dari hasil klarifikasi yang dilakukan kepada ketiga pihak yang terlibat penandangan surat pernyataan penolakan, mereka kompak mengatakan bahwa surat yang diteken itu bukan surat penolakan.

Intinya, masyarakat setempat belum siap menerima kedatangan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Alasanya lainnya mereka tidak menerima adanya surat pemberitahuan, kemudian sifatnya mendadak dan tiba-tiba.

“Artinya mengundang masyarakat itu tidak dan masyarakat merasa kaget tiba-tiba mendapat kunjungan seperti itu. Bukannya masyarakat tidak tahu-menahu surat pernyataan penolakan itu.

Namun masyarakat tidak tahu-menahu terkait kedatangan cawapres nomor urut 02 di Banjar Adat Pagi, Senganan,” beber Rumada usai pertemuan.

Soal isi surat pernyataan yang secara gamblang menyatakan mendukung capres nomor urut 01 dan salah satu caleg apakah tidak melanggar undang-undang pemilu, mereka mengaku tidak tahu aturan.

“Yang jelas, melanggar atau tidak, kami belum bisa memberikan sebuah keputusan dan jawaban, karena ada tim yang akan membahas dan mengkaji hasil dari klarifikasi ini,” jelasnya.

Apakah dari surat itu ada indikasi dibuat perorangan, bukan atas dasar kesepakatan warga, kata dia, surat tersebut dibuat berdasar kesepakatan bersama warga.

Namun, pihaknya kembali akan memanggil dan meminta keterangan warga/masyarakat apakah benar ada hasil kesepakatan seperti itu.

 “Hasil klarifikasi sementara hari ini kami belum bisa memberikan sanksi melanggar atau tidak. Dan, pasal mana yang dilanggar dalam  peraturan undang-undang pemilu yang berlaku,” ujarnya.

Terkait klarifikasi ini tetap pihaknya akan proses, meskipun tidak ada laporan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Tabanan atau masyarakat.

“Karena tujuan kami melakukan pencegahan, pengawasan dan penindakan. Jangan sampai ada lagi kejadian seperti ini terulang lagi,” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: pilpres 2019

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago