kpu-jembrana-kecolongan-masukkan-wn-swiss-ke-dpt-ini-warning-bawaslu
NEGARA-Keteledoran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana memasukkan Beat Thomas Buehler Warga Negara Asing asal Swiss ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 membuat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jembrana “marah”.
Terlebih dengan temuan baru jika WN Swiss tersebut ternyata terdaftar dalam DPT sejak Pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 lalu, Bawaslu Jembrana pun memberikan warning keras terhadap KPU Jembrana.
Seperti disampaikan Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Mulyawan. Dikonfirmasi, Sabtu (9/3) ia menegaskan, jika atas temuan penelusuran WNA yang masuk dalam DPT tersebut harus disikapi serius oleh KPU Jembrana.
Selain minta serius, pihaknya juga menyarankan agar KPU Jembrana tidak memberikan pemberitahuan untuk memilih atau C6 agar tidak memilih. “Kami akan mengawal dan akan terus melakukan penyisiran potensi-potensi lainnya,” jelasnya.
Selain itu, terkait keputusan KPU Jembrana jika akan mencoret WNA tersebut, Bawaslu juga menghimbau kepada KPU agar pencoretan dilakukan dengan teliti yang didasarkan pada aturan perundang-undangan.
“Tentu ke depan kami juga berharap tidak ada lagi WNA yang masuk DPT seperti Beat Thomas Buehler, WNA asal Swiss ini,”tukasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…