pernah-jadi-pasien-kpk-ingatkan-tak-korupsi-koster-nekat-pecat
DENPASAR – Operasi tangkap tangan (OTT) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat situasi perpolitikan tanah air bergemuruh.
Semua kaget. Terutama yang masuk koalisi Jokowi – Ma’ruf Amin. Tak terkecuali Gubernur Bali Wayan Koster.
Ketua DPD PDIP Bali ini bahkan secara khusus mengomentari OTT Gus Romi – sapaan akrab Romahurmuziy
saat pembukaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Pemerintah Provinsi Bali, di Wisma Sabha Utama, kemarin.
Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali ini mengingatkan kepada semua kader, tidak ada melakukan tindakan korupsi.
Karena konsekuensinya setiap terkena OTT akan langsung dipecat sebagai kader partai PDI Perjuangan.
Menurutnya, pesan itu yang selalu disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setiap pertemuan dengan para kader.
“Begitu kena OTT langsung dipecat. Pimpinan kami selalu bilang begitu, kalau aneh-aneh begitulah. Saya sangat berharap tidak terjadi lagi. Apalagi di wilayah kerja Provinsi Bali,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…