Categories: Nasional

Diisukan Hapus Pelajaran Agama, Jokowi: Kabar Bohong Harus Dilawan!

DENPASAR – Kehadiran Presiden Jokowi saat grand opening Pasar Badung, Jumat malam menyita perhatian publik Bali.

Mereka menyemut memadati jalan protokoler untuk melihat dari dekat sang presiden. Presiden Jokowi sendiri telat datang ke Bali.

Sesuai rencana, acara grand opening dimulai pukul 17.00, namun molor hingga pukul 19.00. Meski begitu, kedatangan Jokowi menjadi magnet tersendiri di tengah masyarakat.

Kepada masyarakat yang menyambutnya di Pasar Badung, Presiden Jokowi menyinggung 25 hari lagi  Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi.

Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, dia menitip kepada masyarakat supaya jangan sampai golput alias tidak menggunakan hak pilih.

“ Saya titip 26 hari lagi ada Pilpres dan Pileg. Saya ingin bapak dan ibu sekalian mengajak tetangga handai taulan untuk datang ke TPS (tempat pemungutan suara)  

menggunakan hak pilih. Jangan biarkan satu orang di Bali ada yang golput. Ini menentukan arah ke depan,” pintanya

Selanjutnya, Pria asal Solo, Jawa Tengah ini meminta supaya masyarakat tidak cepat termakan berita hoaks dan fitnah. Terutama yang banyak tersebar di media sosial.

”Saya titip, hindari media sosial yang menebar kabar fitnah bohong. Saat ini mulai bertebaran isu-isu  yang bisa memecah kita. Jangan takut. Harus diluruskan. Harus dilawan,” ucap alumnus Fakultas Kehutanan UGM, Jogjakarta, ini.

Ia meminta masyarakat berani mengatakan yang mana benar dan mana yang salah.  Jokowi pun menyinggung isu yang tengah viral menimpa dirinya.

Seperti pemerintah yang baru akan menghapus pendidikan agama di sekolah. Selain itu, ada isu melegalkan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender).

“Ada  isu pasangan sejenis yang akan dilegalkan.  Ini untuk mendiskreditkan pasangan capres dan cawapres yang ada.

Hal seperti ini harus dihentikan. Terus ada isu kriminalisasi ulama . Bangsa ini punya sopan santun, budi pekerti yang baik.

Kita sangat rugi besar kalau itu terjadi. Jangan sampai karena pilihan bupati, kita tidak saling sapa antar tetangga . Kita lupa kita bangsa besar. Saya titip. Itu saja,” pungkasnya

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago