pemilu-di-bali-amburadul-ombudsman-minta-kpu-bali-evaluasi-diri
DENPASAR – Ombudsman RI (ORI) wilayah Bali melakukan pemantauan Pemilu serentak melalui online. Hasilnya pantauan pun menyebut banyak kekacauan yang terjadi.
Ketua ORI Bali, Umar Alkhtab saat dikonfirmasi menyebut pihaknya melihat ada beberapa hal. Pertama, keterlambatan distribusi logistik menyebabkan kekacauan pungut hitung di sejumlah TPS di Buleleng.
Kedua, pencoblosan oleh pemilih yang tidak membawa formulir A5 dan tidak terdaftar dalam DPT di Jembrana.
Ketiga, ada pemilik KTP elektronik yang beralamat di dekat TPS tidak diperbolehkan memilih seperti yang terjadi di salah satu TPS di Denpasar.
“Dari beberapa masalah di atas, tentu kami melihat kesiapan pelaksanaan pemilu masih ada sejumlah persoalan, dan hal ini perlu dievaluasi oleh KPU Bali,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…