Categories: Nasional

Menang Asal

Dasar pedagang. Presiden Donald Trump memang menyakitkan hati rakyat Tiongkok. Tapi masih bisa juga dikomersialkan. Oleh pedagang Tiongkok.

Barang-barang bergambar Trump banyak juga digemari. Wajah Trump yang khas itu. Mimik yang sinis itu. Rambut kuningnya itu. Alis matanya itu.

Kemarin koran terbesar di Hongkong, South China Morning Post, menampilkan foto unik. Seorang pejabat tinggi di negara bagian Louisiana menyingsingkan bagian bawah celananya. Di depan Trump. Yang lagi berkunjung ke negara bagian itu.

“Nih, lihat!“ mungkin begitu kata pejabat daerah tersebut. Sambil menunjukkan kaus kakinya kepada presidennya.

Kaus kaki itu bergambar Trump.

Dilaporkanlah dengan bangga: kaus kaki itu 100 persen made in America. Dibuat di California.

Koran itu lantas menceritakan hasil browsing wartawannya. Sang wartawan menemukan kaus kaki yang terlihat amat sama. Bisa dibeli di Alibaba.com. Dengan harga 1,8 dolar Hongkong. Atau sekitar Rp 30.000 sepasang. 

Itu bikinan Yiwu. Salah satu kabupaten di propinsi Zhejiang. Arah selatan kota Hangzhou.

Diberitakan, pabrik di Yiwu itu memang ekspor kaus kaki bergambar Trump ke Amerika. Importirnya banyak perusahaan di Amerika. Ada juga yang dari California.

Kini Trump sudah siap-siap kampanye untuk masa jabatan kedua. Berarti perlu banyak atribut kampanye bikinan Tiongkok: bendera Amerika, topi Make America Great Again, kaus…. dan apa saja yang bergambar Trump. Berarti ia harus membayar tarif impor lebih tinggi untuk kampanyenya nanti. Itupun kalau ekonomi Amerika tetap baik. Seperti yang ia banggakan dua tahun terakhir ini. 

Bagaimana kalau ternyata harga-harga naik, inflasi tinggi, pasar modal merosot?

Trump sudah menyiapkan kambing hitam: Bank Central Amerika. The Fed. 

“Kalau saja The Fed bisa seperti bank sentral Tiongkok perang ini langsung selesai. Kita pemenangnya,” ujar Trump kemarin. Seperti dikutip Bloomberg.

Trump memang terus mengancam The Fed. Lewat kicauan di Twitter-nya. Agar The Fed mau menurunkan suku bunga. Untuk mengkompensasi kenaikan harga-harga barang impor. Yang bea masuknya ia naikkan minggu lalu. Untuk hampir semua barang. Termasuk kaus kaki.

Tapi, di Amerika, The Fed sangat independen. Presiden pun tidak boleh ikut campur. Justru sikap Trump seperti itu ditertawakan! 

Para ahli memang sepakat: Bank sentral Tiongkok akan dimainkan dalam perang dagang ini. Dengan cara melonggarkan kredit, menurunkan suku bunga dan melemahkan nilai Yuan. Yang bisa mengkompensasi kenaikan biaya ekspor ke Amerika itu.

Itulah. Perang dagang ini akan panjang. Bisa sampai ke perang mata uang.(Dahlan Iskan)

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago