Categories: Nasional

Ingatkan Berbagi Bukan Urusan Kaya dan Miskin, Bagikan Sayuran Gratis

Gabungan organisasi sosial membuka dompet online. Donasi bisa disalurkan via OVO dan Gopay dengan nomor 0817554757 dan rekening BCA 4160369685 an. Ida Bagus Mandhara Brasika.

Pendonasi cukup menyumbangkan Rp 5000. Hasil donasi akan dibelikan sayuran. Selanjutnya dibagikan kepada penyandang disabilitas, yayasan kemanusiaan, maupun panti asuhan. 

 

IB INDRA PRASETIA, Gianyar

SELAMA ini pembagian paket sembako kepada masyarakat kebanyakan mie instan. Bantuan tersebut dipandang kurang sehat.

“Banyak donasi berupa mie instan, nggak sehat,” ujar koordinator aksi dompet online, Ida Bagus Mandara Brasika.

Disamping itu, dia melihat fenomena hasil sayur mayur melimpah namun tidak laku dijual. Sehingga sayur justru dibiarkan membusuk.

“Perjalanan waktu kami ada menemukan petani yang berkelimpahan sayur, tapi tidak ada yang ambil. Sayang dibiarin busuk sehingga kami kepikiran kenapa tidak disalurkan,” jelasnya.

Dari fenomena itulah, maka gabungan organisasi sosial menyatukan persepsi. Mereka di antaranya, Bank Sampah Galang Panji, Mude Berbagi, Daridesaku, Griya Luhu,

1000 Guru Bali, Mata Garuda Bali, Pasar Rakyat, Widya Suara, D-Network, Anika Linden Center, dan Yayasan Bina Sastra.

Mandara Brasika yang merupakan pengelola Daridesaku mengaku, pembukaan donasi ini sudah berlangsung sejak dua pekan lalu.

“Setiap donasi Rp 5.000 akan kami belikan sayur dari petani. Sayur kami salurkan bagi yang membutuhkan. Serentak ke seluruh Bali,” jelasnya.

Dompet online ini, kata dia bisa diisi donasi melalui aplikasi OVO dan Gopay dengan nomor 0817554757.

Maupun lewat rekening Bank BCA dengan nomor rekening 4160369685. Lanjut Mandara Brasika, sayur mayur dibeli langsung di petani lokal kawasan Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

Juga membelinya dari petani di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Serta Desa Sraya, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.

“Kami ambil langsung dari petani jual konsumen, potong distribusi, jadi harga bagus di petani dan konsumen,” jelasnya.

Dompet online ini juga untuk menggugah masyarakat berdonasi sekecil apapun. “Bahkan Rp 5.000 pun bisa (berbagi). Bahwa kami ingin menyampaikan berbagi itu bukan masalah kaya miskin. Siapapun kalau mau pasti bisa,” jelasnya.

Sejak dibuka, diakui antusias masyarakat untuk berbagi cukup tinggi. Mulai dari Rp 5.000, Rp 10.000 hingga Rp 500.000. “Lumayan cepat pertumbuhan donasinya,” pungkasnya. (*)

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago