warga-kompak-beri-dukungan-penuh-ikut-bantu-pelihara-ternak-pasien
Pandemi covid-19 di Bali khususnya di Badung tak kunjung berakhir. Bahkan, banyak di antaranya yang menjalani karantina mandiri agar cepet pulih kesehatannya.
Salah satunya warga Banjar Pegongan, Desa Taman, Abiansemal, Badung, yang memilih melakukan karantina mandiri setelah dinyatakan positif covid.
Syukurnya mereka tak sendirian. Satgas Relawan Covid-19 Desa Taman bersinergi dengan Satgas Gotong-royong Desa Taman memberikan dukungan kepada warganya yang menjalani karantina mandiri.
MADE DWIJA PUTRA, Mangupura
SELAMA menjalani karantina mandiri, Satgas Relawan Covid-19 Desa Taman bersinergi dengan Satgas Gotong-royong Desa Taman memberi perhatian penuh kepada mereka.
Di awal karantina mereka diberi bantuan sembako. Tidak hanya itu, kalau misalnya ada warga yang memiliki ternak dan lainnya sebagainya, anggota keluarganya juga turut membantu untuk memberikan pakan ternaknya.
Sehingga keluarga yang menjalani karantina mandiri bisa tetap diam di rumah dan tentunya dapat memutus mata rantai Covid-19.
Pj Perbekel Desa Taman, I B Wisnawa Kesuma mengatakan, saat ini ada salah satu warganya terpapar covid-19.
Satu orang positif tersebut telah menjalani perawatan dan karantina di hotel yang telah disiapkan oleh Pemkab Badung.
Namun, untuk keluarganya juga menjalani masa karantina mandiri di rumahnya. Dalam satu pekarangan rumahnya ada dua KK yang berjumlah enam orang.
“Sekarang satu orang warga kami yang positif itu sudah dinyatakan sembuh dan bisa pulang. Namun mereka juga harus menjalani karantina mandiri lanjutan,” jelas pria yang akrab dipanggil Gus Wis ini.
Didampingi Babinsa, Babinkamtibmas, Linmas, Bendesa Adat Taman, Kelian Adat Banjar Pegongan, serta Petugas Puskesmas Abiansemal IV, menindaklanjuti warga yang positif covid-19.
Untuk warga yang di karantina, Satgas Relawan Covid-19 Desa Taman bersinergi dengan Satgas Gotong Royong Desa Adat Taman memberikan sembako sebagai keperluan selama karantina mandiri.
“Kami dari Satgas membantu sembako sudah. Selain itu juga ada inisiatif warga, STT, keluarga dekat turut juga membantu. Artinya saling gotong royong,” jelasnya.
Begitu juga kalau ada warga yang menjalani karantina memiliki ternak juga diberi perhatian. Keluarga dekatnya dan juga STT turut antusias membantu untuk merawat dan memberikan pakan ternaknya.
“Sebelumnya ada warga kami di Banjar Tabah yang menjalani karantina dan memiliki ternak. Keluarganya yang sebagai peternak dia ikut membantu merawat untuk memberi makan dan minum,” jelasnya.
Dia juga berpesan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan, tetap semangat dan selalu berpikir positif.
Karena dengan adanya karantina ini nantinya dapat memutus mata rantai Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sesuai anjuran Pemerintah.
“Kami harapkan warga tetap menjaga kesehatan, melaksanakan protokol kesehatan, tetap Semangat dan selalu berdoa, ” pungkasnya. (*)
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…