Categories: Nasional

Waktunya Kembali Berolahraga Setelah Lebaran

SEBAGIAN orang harus memulai kembali rutinitas olahraga dari awal akibat selama sebulan tidak melakukan latihan fisik.

“Hibernasi” sebulan penuh berpuasa berpotensi membuat seseorang cepat lelah dan tidak memiliki ketahanan seperti sebelumnya.

Hal ini banyak dilakukan oleh para pemula karena mereka takut olahraga dapat mengganggu ibadah puasanya.

 “Performa Anda hanya bisa sebagus sesi latihan terakhir. Dengan kata lain, Anda hanya mendapat manfaat kesehatan

dari sesi terakhir hingga 48 jam setelahnya,” kata profesor olahraga Tony Boutagy, seperti dikutip dari laman CNA Lifestyle.

Terdapat berbagai macam efek samping lain seperti berkurangnya massa otot, berkurangnya aliran darah ke area hipokampus di otak juga menyebabkan dampak psikologis seperti mudah marah dan penurunan konsentrasi.

Profesor Benedict Tan yang menjabat sebagai kepala Departemen Kedokteran Olahraga & Latihan Rumah Sakit Changi merekomendasikan

sejumlah cara untuk menguji kondisi pascajeda, terutama dalam hal stamina, kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh.

Contoh untuk menguji stamina, disarankan berlari sejauh dua kilometer dan mencatat waktu yang ditempuh, catat bobot dari beban terberat

yang diangkat untuk menguji kekuatan maksimum serta jumlah gerakan repetisi guna mengukur ketahanan, dan lain sebagainya.

Mencatat rasa sakit dan pegal setelah latihan pertama juga sangat penting dikarenakan untuk mengetahui apakah latihan awal berlebihan atau tidak.

Jika sama sekali tidak ada rasa sakit atau nyeri otot, latihan bisa dikatakan terlalu konservatif atau biasa saja.

Jika muncul rasa sakit, tetapi tidak mengganggu kenyaman aktivitas, artinya latihan awal sudah mencapai keseimbangan yang tepat.

Sementara itu, apabila muncul nyeri berlebihan sampai sulit melakukan kegiatan sehari-hari, kemungkinan latihan awal terlalu ambisius.

Setelah semua sudah kembali menjadi normal, maka anda bisa melakukan olahraga seperti biasanya.  

Penting melakukan pemanasan sebelum latihan, terutama setelah lama tidak aktif. Tidak perlu khawatir jika mudah lelah karena itu wajar.

Hilangnya kebugaran sifatnya reversible. Ketika Anda mulai berolahraga secara teratur lagi, itu akan kembali. (*)

 

 

Dimarko Wetan

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago