SINERGI: Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak menunjukkan lembar MoU bersama Wakil Rektor III Unwar, Dr. Ir. I Wayan Parwata, MT., IPU. ASEAN Eng. (ist)
MALAKA, radarbali.id- Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka bekerja sama dengan Universitas Warmadewa gelar Lokakarya Kolaborasi Pengembangan Ekowisata Kabupaten Malaka, Jumat (24/6) di Betun, Malaka. Dibuka langsung oleh Bupati Malaka turut hadir Ketua DPRD Malaka beserta anggota, Forkompida, OPD, akademisi, para camat, tokoh masyarakat, kepala desa, pemerhati pariwisata, dan masyarakat umum.
Ketua Panitia Lokakarya, Maria N. Luan mengatakan lokakarya bertujuan mengembangakan budaya di Malaka yang berlandaskan pada ekowisata dan merumuskan pondasi pariwisata yang bermanfaat demi kemajuan budaya yang berkelanjutan.
Narasumber dalam lokakarya terdiri atas Kepala Dinas Pariwisata Malaka, Aloysius Werang, akademisi Unwar, Prof. Aron Meko Mbete, akademisi Unimor, Dr. Maria Magdalena Nahak, akademisi Undana, Prof. Dr. Simon Sabon Ola, dan Ir. Pius Vianey Mutty dipandu oleh praktisi dan pemerhati pariwisata Herman Seran.
Wakil Rektor III Unwar, Dr. Ir. I Wayan Parwata, MT., IPU. ASEAN Eng., menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan Tim Unwar. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Unwar dengan Gubernur NTT dan Pemkab Malaka dalam rangka peningkatan pariwisata di NTT.
“Semoga lokakarya ini membuahkan hasil melalui langkah nyata antara dinas terkait dengan Tim Lokakarya. Program ini diawali dengan berbagai kegiatan mulai dari webinar, lokakarya, dan ecotour di Malaka. Visi Unwar yang berlandaskan ekowisata sesuai dengan lokakarya ini untuk pengembangan ekowisata di Kabupaten Malaka. Peran dinas terkait, akademisi, tokoh masyarakat, pemerhati pariwisata, dan masyarakat sangat penting dalam mempercepat pengembangan ekowisata,” ucap Parwata.
Imbuhnya, potensi alam dan budaya Kabupaten Malaka sangatlah besar dan dapat diwujudkan sebagai kabupaten dengan pariwisata berbasis ekowisata. “Untuk mempercepat terwujudnya program ini, masih memerlukan identifikasi masalah, potensi, dan keunggulan, masterplan serta grand planning yang tepat sehingga mampu berkelanjutan,” sambungnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Malaka, Dr. Simon Nahak dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih. “Terima kasih kepada Tim Universitas Warmadewa yang telah hadir dan turut memberikan kontribusi dalam pengembangan ekowisata di Kabupaten Malaka,” ungkapnya dalam lokakarya yang diisi dengan penandatanganan MoU antara Pemkab Malaka dengan Universitas Warmadewa. (ken)
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…