Categories: Nasional

Duh! Mantan Kanit Tipikor Coreti Mapolres dengan Pilox, Isinya Bernada Kritikan Tajam

KASUS-kasus yang melibatkan personel kepolisian terus bermunculan. Di Mapolres Luwu, Sulawesi Selatan, divisi propam kini memeriksa Aipda HR. Mantan Kanit Tipikor itu nekat mencoret-coret dinding mapolres dengan menggunakan cat semprot (pilox) warna merah dan hitam.

Isinya bernada kritikan tajam. Dia menulis “SARANG PUNGLI” dan “SARANG KORUPTOR” di dinding ruangan satlantas, satnarkoba, serta beberapa ruangan lain.

Khusus di mobil patroli polisi, dia coreti dengan tulisan “RAJA PUNGLI”. Semuanya menggunakan huruf kapital.”Kapolri harus turun melakukan investigasi ke Polres Luwu dan polres lainnya di Sulsel. Banyak pemotongan anggaran DIPA, belum lagi pungutan liar di reskrim dan pengurusan SIM,” kata Aipda HR kepada wartawan Sabtu lalu, seperti dilansir harian FAJAR (grup radarbali.id).

Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan, Aipda HR memang anggotanya yang masih aktif. Namun, dia menyebut anak buahnya itu mengalami gangguan mental atau depresi.

Arisandi menerangkan, pada 21 September 2022, pihaknya berkirim surat kepada direktur RSUD Batara Guru Belopa tentang permintaan rekam medis Aipda HR. Lalu, pada 27 September 2022, Polres Luwu menerima surat hasil rekam medis dari dokter ahli jiwa bernama dr Alviah Haeruddin. “HR didiagnosis mengidap psikosis akut,” jelasnya.

Aipda HR pernah dirawat di RSU Batara Guru Belopa selama kurang lebih satu minggu. Dia juga pernah dirawat secara intensif selama dua bulan, mulai Maret hingga April 2021. “Saat ini yang bersangkutan akan diobservasi kembali terkait perkembangan kondisi kejiwaannya di salah satu rumah sakit di Makassar,” jelas Kapolres. Dia menambahkan, dinding yang dicoret-coret Aipda HR telah dibersihkan dan dicat kembali demi kenyamanan masyarakat.

Pada bagian lain, Direktur RSUD Batara Guru Belopa dr Daud Mustakim membenarkan surat keterangan dari dokter jiwa yang dikeluarkan instansinya. “Memang anggota polisi tersebut pernah ditangani dokter jiwa di rumah sakit,” kata Daud kepada FAJAR. Namun, dia mengaku tidak tahu berapa lama Aipda HR dirawat.

Dirut Rumah Sakit Khusus (RSK) Dadi Sulsel dr Arman Bausat juga membenarkan bahwa Aipda HR pernah dirawat di RSK Dadi. Namun, dia belum mendapatkan informasi detail terkait diagnosisnya.

Arman menjelaskan, Aipda HR bukan satu-satunya polisi yang dirawat. Ada satu orang polisi lagi yang mengalami depresi seperti Aipda HR. Sayangnya, dia belum tahu nama polisi tersebut. ”Dua orang itu dari Luwu Timur. Dikira yang satu pengantarnya, ternyata dua-duanya dirawat,” ungkapnya. (jpg)

Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago