MASIH BERTAMBAH : Seorang warga berdoa untuk korban tragedi Kanjuruhan. Kini, korban meninggal tragedi Kanjuruhan menjadi 134 jiwa. (rafika yahya/jawapos.com/foto ilustrasi).
MALANG – Korban demi korban masih terus bertambah lagi. Korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan bertambah satu orang. Menjadi 134 orang korban jiwa.
Seperti dilansir jawapos.com , korban yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kini, korban meninggal tragedi Kanjuruhan total menjadi 134 jiwa.
Dr Kohar Hari Santoso, Direktur RSSA, menyebut bahwa satu korban meninggal dunia pada Jumat (21/10) pukul 06.45 WIB. “Tadi meninggal dunia pukul 06.45 WIB,” ujarnya.
Kohar mengatakan bahwa sejak awal masuk ke RSSA, korban dalam kondisi tidak sadar. Artinya, pasien sudah koma selama 21 hari.
“Pasien saat masuk memang tidak sadar. Kita lakukan penanganan termasuk dengan alat bantu pernapasan dan semua obat,” tutur Kohar.
Selain itu, terdapat kerusakan di bagian otak. Sehingga fungsi pengendalian napas terganggu. “Banyak sebab meninggal dunia. Ini kan kejadian kecelakaan. Trauma juga,” ujar Kohar.
Faktor benturan yang terjadi juga menjadi penyebab meninggal dunia. “Pasien juga mengalami patah tulang pinggang,” pungkas Kohar. [jpg/jawapos.com/rafika rachma mauldini/edy pramana]
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…