Categories: Nasional

Dewa Ratu! Di Klungkung Tenaga Kontrak Guru, TU Belum Terima Upah hingga Akhir Oktober

SEMARAPURA– Ratusan tenaga kontrak guru atau pendidik dan tata usaha (TU) atau kependidikan di Kabupaten Klungkung hingga kemarin belum menerima upahnya selama enam bulan.

Dengan alasan masih dalam proses pengamprahan, menjadi alasan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Klungkung belum merapel upah ratusan tenaga kontrak tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana, Rabu (26/10) menjelaskan upah ratusan tenaga kontrak guru dan TU Klungkung belum cari lantaran dana yang akan dipergunakan untuk membayar baru masuk ke aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

Itu sebabnya hingga kemarin pihaknya masih mempersiapkan dokumen agar hari ini bisa melakukan pengamprahan upah para tenaga kontrak tersebut ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung. “Sekarang kami sedang lebur agar besok bisa maju ke keuangan,” ujarnya.

Atas hal tersebut, dia belum bisa memastikan kapan upah tersebut dapat diterima oleh masing-masing tenaga kontrak guru dan TU Klungkung. Meski sebelumnya pihaknya pernah berjanji upah ratusan tenaga kontrak tersebut akan dibayarkan pada Oktober ini.

Hal itu mengingat pihak BPKPD Klungkung membutuhkan waktu dalam proses pencairan. “Biasanya proses pencairan membutuhkan waktu 3 hari setelah kami melakukan pengamprahan ke keuangan. Kalau besok kami bisa ajukan pengamprahan, Senin (31/10) kemungkinan bisa cair karena tanggal 30 Oktober hari Minggu (libur),” katanya.

Mengingat upah tersebut sangat dinanti-nanti ratusan tenaga kontrak guru dan TU Klungkung, dia meminta para tenaga kontrak tersebut untuk bersabar. Sebab dia sudah berupaya semaksimal mungkin agar upah tersebut dapat segera dibayarkan.

“Wajar (tenaga kontrak guru dan TU) betanya-tanya. Saya minta untuk bersabar. Saya lebih hari ini agar bisa segera maju (pengamprahan),” tandasnya.

Sementara itu, Putu AR, salah seorang tenaga kontrak guru di Klungkung mengaku sangat menanti-nantikan upahnya yang selama enam bulan belum terbayarkan tersebut.

Ini lantaran tidak kunjung cair hingga akhir Oktober ini, dia mengaku sempat menanyakan kelanjutan pembayaran upah tenaga kontrak guru dan TU itu ke sejumlah tenaga kontrak yang bernasib sama.

“Awalnya dikatakan bulan Oktober sudah kami terima gaji (upah) kami yang dirapel enam bulan. Tapi menjelang akhir Oktober, kami belum menerima gaji. Informasinya masih dalam proses. Semoga bisa segera cair,” terangnya.

Untuk diketahui, molornya pembayaran upah ratusan tenaga kontrak guru dan TU sejak bulan Mei 2022 itu akibat pos anggaran upah tenaga kontrak dimasukkan seluruhnya ke pos Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Adapun besaran upah tenaga kontrak Pemkab Klungkung sebesar Rp 1,6 juta. Setelah dipotong iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, upah yang diterima sekitar Rp 1,4 juta. (dewa ayu pitri arisanti/radar bali)

 

Hari Puspita

Share
Published by
Hari Puspita

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago