Categories: Politika

Seluruh PK Sepakat Menolak, Tuding Demer Semena-Mena

BANGLI – Keputusan Plt DPD I Partai Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer mencopot I Wayan Gunawan dari jabatan Ketua DPD II Golkar Bangli menuai perlawanan.

 

Atas keputusan pencopotan itu, seluruh Pimpinan pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Kabupaten Bangli menyatakan penolakan.

 

Seperti terungkap saat rapat di Kantor DPD Golkar Bangli pada Jumat (7/6) para PK ini sepakat menolak keputusan Plt Ketua DPD Golkar Bali, I Gede “Demer” Sumarjaya Linggih.

 

Bahkan tak hanya menolak, para PK juga akan membawa masalah pemberhentian itu ke Mahkamah Partai.

 

Dalam rapat kemarin, hadir, pengurus PK se kabupaten Bangli.  Ketua DPD Golkar Bangli yang dilengserkan, I Wayan Gunawan, Ketua Dewan Penasehat DPD Golkar Bangli, I Wayan Mantik.

 

I  Wayan Mantik menyatakan hasil dari rapat kemarin menolak secara tegas SK DPD I Golkar Bali tentang  pemberhentian saudara I Wayan Gunawan selaku  ketua DPD II Golkar Bangli  dan pengangkatan I Gusti Made Winuntara sebagai Plt. “Hasil rapat sangat jelas menolak SK DPD I Golkar Bali,” tegas Wayan Mantik.

 

Wayan Mantik menilai langkah yang dialkukan Demer semena-mena. “Saya ingin tahu aturan mana yang memperbolehkan seorang Plt mem-Plt-kan Ketua DPD II yang difinitif,” ujarnya penuh tanya.

Kader Golkar asal desa Batur, Kintamani itu justru melihat ada dagelan politik yang dimainkan oleh Demer. Kader Golkar justri melihat upaya Demer seolah-olah hanya untuk mengamankan dirinya dalam musyawarah daerah luar biasa (Munaslub) mendatang.

 

“Partai Golkar mengajarkan kader berpolitik secara santun. Kalau mau jadi calon bisa dibicarakan lewat loby-loby dan bukan hantam kromo main potong tanpa melihat prestasi,” jelasnya.

Wayan Mantik juga mempertanyakan alasan pemberhentian I Wayan Gunawan. Menurutnya kalau  berbicara prestasi, perolehan kursi Golkar di Bangli malah naik.

 

Apabila Gunawan dianggap membuat kesalahan tentu harus mengacu AD/ART. Semestinya ketua partai memberikan peringatan dan teguran dulu kepada yang bersangkutan.

 

“Beda halnya kalau kesalahan dianggap luar biasa. Terlibat tindak pidana penyalahgunaan narkoba atau korupsi bisa langsung diberhentikan,” jelasnya.

 

Wayan Mantik menambahkan konsolidasi partai dilakukan yakni untuk menyikapi persolan yang terjadi dengan cerdas dan santun.

 

“Kami ingin masalah ini bisa diselesaikan dengan kepala dingin,” imbuh mantan dewan Bangli itu. Pihaknya menambahkan akan masalah tersebut ke Mahkamah Partai . “Nanti lewat tim kuasa hukum,” tegasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago