Categories: Politika

Mega Terkesan Foto Bareng Probowo, PDIP Copot Kader Tak Disiplin

DENPASAR – Kongres V PDI Perjuangan resmi berakhir. Megawati Soekarnoputri untuk kali kesekian terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.

Penutupan kongres diwarnai pengumuman dan pelantikan pengurus DPP PDIP untuk periode 2019 – 2024.

Namun, ada yang menarik dalam pelaksanaan kongres kali ini. Yakni terjalinnya rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo yang bertarung sengit pada pilpres lalu.

Prabowo bahkan sempat hadir di arena kongres. Dan, momen hadirnya Prabowo di kongres PDIP diingat betul oleh Megawati Soekarnoputri.

Bahkan, Megawati menyempatkan diri melihat foto-foto peserta dan undangan kongres PDIP di lobby Hotel Inna Grand Bali Beach.

Megawati menunjuk fotonya bersama Prabowo. Dalam bingkai itu Mega berfoto dengan Prabowo memegang perutnya.

Dan saat ditanya foto mana yang paling disukai dia kembali menunjuk fotonya bersama Prabowo. Sayangnya Mega tak banyak komentar.

Ia hanya menyampaikan terima kasih kepada media telah memberitakan  kongres. ” Malam ini saya mengucapkan terima kasih selama ini media memberikan semangat dan bantuan,” ucapnya.

Sementara  itu, pimpinan sidang kongres V PDI Perjuangan Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDIP Provinsi Bali membeberkan perjalanan kongres.

Katanya, tidak akan ada perubahan dalam jumlah struktur DPP. Dalam sidang komisi memutuskan  komisi I tentang ideologi dan trisakti,

komisi II politik dan legislasi, komisi III kebudayaan, komisi IV terkait pemenangan pemilu 2020 dan 2024, dan komisi V tentang tata kelola partai. 

“Memutuskan AD/ART untuk poin-poin  yang akan disinkronkan oleh DPP terpilih. Sikap politik partai disahkan oleh ketua umum,” jelasnya.

Menariknya, dalam pelaksanaan kongres yang sudah berjalan dua hari ini ada 60 orang peserta kongres melakukan pelanggaran. Bahkan, tiga orang dari 60 itu dicopot dari jabatan partai. 

Kesalahannya mereka tidak disiplin dalam kongres komisi maupun paripurna. Ada yang ketahuan memakai tanda pengenal berbeda dengan wajah orangnya.

Mereka langsung diamankan oleh pecalang. Ironisnya, tiga orang yang dibebastugaskan itu menjabat ketua dan bendahara DPC.

Untuk peserta yang melanggar lainnya mendapat sanksi berat. Tapi, Koster tidak menyebutkan sanksi yang diganjarkan kepada 57 utusan yang tidak disiplin itu. 

“Di antara 60 orang  tiga orang kategori berat karena memakai nama orang lain jadi langsung dibebastugaskan dari jabatan.

Ada bendahara DPC kalau tidak salah salah satunya dari Kalimantan. Masih kader tapi dicopot dari jabatan. Ada ketua DPC dan bendahara DPC,” ungkapnya. 

Alasan ditegakkan sanksi tersebut, kata Koster, supaya menjadi kader disiplin yang tertib dalam menjalankan tugas kepartaian sebagai arahan ketua umum.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago