Categories: Politika

Bursa Pilkada Bangli 2020, Eks Dirut Pos Yakin Kantongi Rekomendasi

DENPASAR – I Ketut Mardjana tidak khawatir dengan pergerakan politik Made Subrata yang maju mendaftar sebagai bakal calon bupati Bangli lewat partai Golkar. 

Kepada awak media, mantan Dirut PT Pos Indonesia itu menyatakan masih tetap optimistis bakal mendapat rekomendasi dari partai berlambang pohon beringin itu.

Sikap optimistis tersebut menurutnya memiliki alasan yang jelas. Untuk menentukan calon, Golkar melalui berbagai mekanisme. Salah satunya ialah berdasarkan hasil survei. 

“Jawaban Demer (Ketua DPD I Golkar Bali) kan jelas. Siapa saja boleh mendaftar. Nanti akan di evaluasi dengan hasil survei km begitu aja kan,” tutur Mardjana melalui sambungan ponselnya kemarin.

Menurut pemilik salah satu tempat usaha pemandian air hangat di Bangli, itu rasa optimistis itu sangat penting. 

“Mengelola perusahaan juga, kalau tidak optimis mana bisa berkembang. Bagaimana PT Pos bisa berkembang kalau saya tidak optimis,” tuturnya seperti mengenang kesuksesannya saat memimpin PT Pos beberapa tahun silam.

Kendati demikian, Mardjana akan tetap menghormati apabila nantinya dirinya tidak mendapatkan rekomendasi dari Golkar. 

Mardjana mengaku tidak khawatir dengan langkah yang dilakukan oleh Subrata tersebut.

Bahkan, ia mengaku siap untuk berebut rekomendasi dari partai berlambang pohon beringin tersebut. 

Seperti diketahui, dari 30 kursi DPRD Bangli, Golkar mengoleksi 6 kursi atau setara dengan 20 persen.

Hal ini membuat Golkar bisa mengusung sendiri tanpa berkoalisi di Pilkada 2020 nanti. Di Bangli sendiri selain Golkar, PDIP dapat mengusung sendiri dengan jumlah 16 kursi setara dengan 53,33 persen. 

Pengusaha asal Desa Batur, Kintamani, Bangli, ini juga tetap santai meski Subrata santer disebut akan berpasangan dengan politikus gaek PDIP, Ngakan Kutha Parwata. 

Menurutnya, hal tersebut sangat biasa dalam percaturan politik.  Bahkan, pendaftaran Subrata ke Golkar sendiri dinilai olehnya sekedar show force semata. 

Ia menilai setiap orang memiliki strategi politik yang berbeda-beda. “Semua (politisi) punya strategi sendiri,” tukasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago