Categories: Politika

KABAR HOT! Golkar Incar Kursi Bupati, Posisi Tamba Terancam Tergeser

NEGARA – Sejumlah tokoh partai politik dan tokoh masyarakat yang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati dari Partai Golkar mengincar posisi bakal calon bupati.

Dari sembilan orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran, delapan orang sudah mengembalikan berkas pendaftaran. Pendaftar dari internal Partai Golkar mengincar posisi sebagai calon bupati.

Tokoh yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran hingga hari terakhir penyerahan berkas pendaftaran kemarin, di antaranya I Nengah Tamba, Nasrun, I Made Prihenjagat, I Nengah Nurlaba dan I Gede Budi Sentoso.

Serta tiga orang dari Partai Golkar yakni I Made Suardana, I Ketut Widastra dan Wayan Suardika. Dari delapan orang tersebut, hanya Nasrun yang mendaftar sebagai bakal calon bupati.

Sedangkan tujuh orang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati. Khusus bakal calon dari internal Partai Golkar yang mendaftar,

selain secara administrasi mendaftar sebagai calon bupati, dukungan dari kader dan pengurus juga mengharapkan posisi bupati diperoleh Partai Golkar.

Karena memiliki kursi terbanyak dibandingkan dengan partai lain yang menjadi pengusung, yakni 6 kursi di DPRD Jembrana.

Ketut Betawi Adnya Sucita selaku ketua pimpinan Partai Golkar Kecamatan Negara mengatakan, dalam ajang Pilkada 2020 mendatang mengharapkan ada kader Golkar untuk maju sebagai calon bupati, bukan wakil bupati.

Karena memiliki kursi tertinggi kedua pada Pileg 2019 lalu. Diharapkan hasil survei untuk calon dari Partai Golkar mendapat amanah dan rekomendasi menjadi calon bupati, siapapun calon wakil bupatinya.

Karena tiga kader internal Partai Golkar mendaftar sebagai calon bupati dan kader mengharapkan calon bupati, bukan wakil bupati.

Maka posisi bakal calon bupati dari luar Partai Golkar bisa terancam, seperti I Nengah Tamba, I Made Prihenjagat dan Nengah Nurlaba.

“Keinginan dari Partai Golkar dan kader menginginkan sebagai calon bupati, tapi tergantung nanti hasil survei dan elektabilitasnya, karena kita tidak berdiri sendiri

harus diserahkan pada koalisi untuk menentukan. Utamanya nanti kesepakatan koalisi, siapa calon terbaik dari hasil survei yang akan mendapat rekomendasi dari masing-masing partai pendukung,” tegasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago