Categories: Politika

Ramaikan Pilwali, Baliho AMD di Renon Diturunkan Orang Tak Dikenal

DENPASAR – Baliho komunitas Anak Milenial Denpasar (AMD) yang terpasang di beberapa wilayah Kota Denpasar diturunkan orang tak dikenal.

Hasil pantauan Jawa Pos Radar Bali, baliho yang terpasang di seberang  rumah Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra diberangus dan dimasukkan ke got.

Selain itu ditempat terpisah, tepatnya di bundaran Renon, Jalan Raya Puputan, Renon, baliho AMD malahan ditutup pakai triplek.

Hal itu tentunya menjadi tanda tanya, genderang pilwali belum mulai, tapi sudah ada penurunan baliho yang notabene komunitas itu dimotori oleh bakal calon Wali Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Mandik Danendra atau yang lebih dikenal dengan AMD. 

Dikonfirmasi kepada AMD, Penglingsir Puri Tegal Denpasar, Pemecuta  ini menanggapi santai. Dia tidak geram atau marah.

Katanya, mungkin anak-anak iseng yang menurunkan balihonya.  Ia tak ingin mempermasalahkan. Kemudian, dia menyeletuk bahwa demokrasi di Bali tidak diwarnai satu partai saja. 

“Ini kan demokrasi harus masyarakat mengerti di Bali bukan satu warna saja yamg berhak (muncul),” ucapnya.

Ia meminta sekarang pemerintah harus fokus menangani Covid-19 supaya Bali segera bisa menerapkan new normal dan roda kehidupan masyarakat kembali berjalan seperti biasa. 

” New Normal ini penting segera diterapkan, jangan bicara kesehatan atau ekonomi saja. Keduanya kalau tidak, ekonomi bagus kan sama saja masyarakat tidak sehat,” terang pria yang berprofesi sebagai notaris ini. 

Ia meminta pemerintah harus tegas dan jangan gabeng  menghadapi wabah ini kedepan dan pemerintah harus tegas.

Bahkan, dia memandang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang dijalankan Kota Denpasar tidak efektif.

“Jangan kalau ada masalah ‘No Comment’, fungsi pemerintah kan melindungi rakyat, kewajiban mensejahterakan masyarakat, PKM itu nggak efektif,” ucapnya. 

Ketika ditanya mengenai proses pencalonan Wali Kota Denpasar, AMD menyerahkan proses kepada Partai Golkar. 

“Kami menyerahkan mekanisme kepada partai pengusung. Yang jelas saya ngayah untuk Kota Denpasar,” tegas pria yang sesumbar  tidak akan menerima gaji kalau lolos sebagai orang nomor satu Denpasar ini. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: pilkada 2020

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago