Categories: Politika

Usai Ribut-ribut, Suardana Terpilih Jadi Ketua DPD Golkar Jembrana

NEGARA – Setelah sempat terjadi kericuhan saat musyawarah daerah (Musda) DPD Partai Golkar Jembrana, akhirnya agenda lima tahunan partai berlambang beringin tersebut berakhir dengan terpilihnya I Made Suardana secara aklamasi.

Suardana terpilih setelah salah satu kandidat, I Ketut Widastra mundur dari bursa calon ketua DPD Partai Golkar Jembrana.

Hal tersebut disampaikan ketua panitia Musda DPD Partai Golkar Jembrana I Nyoman Birawan.

Menurutnya, pelaksanaan Musda DPD Partai Golkar Jembrana dilaksanakan di kantor DPD I Partai Golkar Provinsi Bali, Denpasar, karena pada Musda sepekan lalu sempat terjadi keributan.

“Musda sudah selesai secara damai dan aklamasi,” ujar Birawan. I Made Suardana yang sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas ketua DPD Partai Golkar Jembrana terpilih secara aklamasi menjadi ketua definitif hasil Musda.

Terpilihnya anggota DPRD Bali dari daerah pemilihan Jembrana tersebut karena salah satu kandidat yang masuk bursa bakal calon mengundurkan diri dari pencalonan.

Berdasar jumlah pemilik suara sah, I Made Suardana mengantongi 10 suara dari total 11 suara. Sedangkan satu suara, yakni dari pimpinan kecamatan Negara tidak menggunakan suaranya.

“Suara yang sebelumnya pendukung Widastra menyerahkan pada pak Suardana,” jelasnya.

Mundurnya I Ketut Widastra sebagai calon ketua DPD Partai Golkar Jembrana tersebut, berdasar pertimbangan agar Partai Golkar Jembrana tidak terpecah hanya karena berbeda pilihan.

“Pak Widastra mundur hanya untuk menciptakan Partai Golkar yang tetap kondusif dan solid, bukan karena alasan lain,” tegasnya.

Seperti diketahui, musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Jembrana, Selasa (18/8), terpaksa ditunda karena terjadi kericuhan.

Keributan yang terjadi setelah seremonial pembukaan tersebut terjadi karena ada sejumlah kelompok kader yang memprotes proses dua orang pemilik suara terlambat menghadiri Musda yang digelar di kantor DPD Partai Golkar Jembrana.

Akhirnya ketua DPD Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Kory menyetujui agar menunda Musda Partai Golkar Jembrana.

Penundaan Musda di saat sidang belum dimulai tersebut, dibahas di tingkat provinsi untuk pelaksanaan Musda lanjutan. Pihaknya menargetkan Musda dilaksanakan sebelum 31 Agustus mendatang. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago