Categories: Politika

Pilkada Jembrana Kondusif, tapi Memanas di Dunia Maya

NEGARA – Tahapan Pilkada Jembrana yang sudah berjalan hingga tahapan kampanye saat ini dinilai sudah kondusif.

Tidak ada gesekan antar pendukung mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat. Akan tetapi berbanding terbalik di dunia maya, dimana beredar hoax, bahkan terjadi saling sindir serang antar pendukung.

Hal tersebut diungkapkan Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna, saat rapat penanganan konflik sosial untuk mengantisipasi tahapan Pilkada Jembrana kemarin.

Menurutnya, situasi Jembrana hingga tahapan masa kampanye Pilkada Jembrana saat ini masih kondusif, sehingga berharap situasi kondusif ini bertahan selamanya.

Namun yang perlu diwaspadai adalah media sosial. Karena pada tahapan Pilkada saat ini, banyak beredar berita hoax dan hasutan melalui media sosial.

Dikhawatirkan masyarakat mempercayai hoax sehingga bisa mengganggu tahapan Pilkada. “Butuh kerjasama semua pihak untuk mengantisipasi,” ujarnya.

Menurut Dandim, banyak informasi berseliweran di media sosial yang belum tentu benar, bahkan mengarah pada hoax.

Karena itu, pihaknya mengimbau pada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar.

Kabar bohong dan hasutan yang beredar di media sosial tersebut bisa memprovokasi, karena mudah menimbulkan masalah keamanan masyarakat.

“Jangan terlalu percaya dengan isu yang beredar di media sosial dan masyarakat tidak terprovokasi,” terangnya.

Wakapolres Jembrana Kompol Pius X Febri Aceng Loda menambahkan, dalam mengantisipasi gangguan keamanan tahapan Pilkada sudah melakukan pengamanan terbuka tertutup.

Salah satunya dalam mengawasi beredarnya hoax di media sosial yang bisa menimbulkan gesekan di masyarakat sudah melakukan patroli cyber.

“Setiap hari tim cyber patrol kami berpatroli untuk mengantisipasi berita hoax di media sosial,” ungkapnya.

Wakapolres menambahkan, salah satu kerawanan yang terjadi di masyarakat pada saat penghitungan suara nanti, biasanya muncul hasil survei dari beberapa lembaga survei yang menyampaikan hasil pemungutan suara.

“Jika hasil pemungutan suara tersebut bukan dikeluarkan lembaga resmi, yakni KPU jangan mudah percaya. Jangan sampai menimbulkan gejolak. Pengumuman resmi itu hanya dari KPU,” ungkapnya.

Kepala Badan Kesbangpol Jembrana I Ketut Eko Susilo Artha Permana mengatakan, kondusifitas wilayah pada tahapan Pilkada Jembrana ini harus dipertahankan.

Potensi-potensi pelanggaran, baik yang dilakukan pasangan calon, tim pemenangan dan pendukung calon bahkan penyelenggara harus

diantisipasi dan diantisipasi karena bisa menimbulkan situasi yang tidak kondusif di masyarakat. “Keamanan dan ketertiban masyarakat hal yang mutlak yang harus dijaga,” ungkapnya.

Selain masalah keamanan pada tahapan Pilkada, kesehatan masyarakat harus menjadi atensi agar tidak muncul klaster Covid-19 pada tahapan Pilkada Jembrana.

Karena itu, protokol kesehatan penyebaran mencegah Covid-19 harus diperhatikan oleh calon tim pemenangan dan pendukungnya.  

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago