Categories: Politika

Anggota DPRD Bali Masih Dapat Dum-duman Hibah, Jadi Rp1 M per Orang

DENPASAR – Sekalipun anggota pemerintah sedang defisit, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali  masih kecipratakan dum-duman dana hibah untuk masyarakat yang difasilitasi anggota dewan. Hal itu terungkap dalam rapat kerja badan anggaran dengan eksekutif  secara tertutup di Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (8/3).

Dalam rapat tersebut beberapa anggaran untuk DPRD Bali menemui kesepakatan untuk dirasionalisasi. Selain fasilitas dana hibah, anggaran  yang lain juga dikurangi seperti perjalanan dinas, kesekretariatan dan pengurangan fasilitas hibah.

Ditemui usai rapat, Wakil Ketua DPRD Bali, I Nyoman Sugawa Korry menjelaskan  bahwa ada  rasionalisasi anggaran tersebut karena keadaan pandemi Covid-19.  Ia pun mengaku anggota DPRD setuju rasionalisasi itu diarahkan dalam penanganan pandemi yang ada saat ini kunjung usai.

“Iya dikurangi, sejalan kondisi keuangan daerah dampak Covid 19. Prinsipnya kami sependapat dengan  pengurangan fasilitasi hibah DPRD  Bali, dengan harapan semua pihak lebih sungguh-sungguh  menangani covid ini.Program- program yang  dituangkan dalam visi misi gubernur  secara maksimal diharapkan berjalan dengan  baik, tetap sebagai bagian dari pemerintahan daerah, program- masyarakat  yang difasilitasi oleh DPRD juga  didukung oleh eksekutif. Kami berharap suasana ini bisa dijaga dengan baik oleh gubernur,” jelasnya. 

Pemangkasan itu yang awalnya tahun 2021 disepakati Rp 1,5 miliar dipotong RP 500 juta sehingga mendapatkan Rp 1 miliar saja. Sedangkan tahun 2020 fasilitas dana hibah sebesar Rp 2,5 miliar.

 

“Kesimpulannya kita setuju  dilakukannya rasionalisasi, dari anggaran perjalanan, kesekretariatan. Yang jelas DPR setuju pengurangan hibah,  dan setuju ingin memantapkan penanganan pandemi. Fasilitas hibah itu dikurangi lagi Rp 500 juta. Sehingga dapat Rp 1 miliar yang direalisasikan untuk tahun 2021 ini,” jelasnya.

Dikatakan bahwa fasilitas dana hibah ini diberikan kepada  masyarakat  yang  membutuhkan seperti  bangun pura, kelompok tani, dan kelompok masyarakat lainnya. Yang diajukan dengan  proposal kepada  gubernur  Bali. Selanjutnya  diverifikasi instansi terkait, kalau memenuhi persyaratan, baru di fasilitasi bantuannya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago