Categories: Sportainment

Protes Dipicu Pungli Atlet, KONI Sebut Uang Pendaftaran Sah

Ajang Walikota Cup IX 2018 cabang olahraga (cabor) panahan yang digelar 23-25 Februari 2018 di Lapangan Kompyang Sujana Denpasar diwarnai aksi protes. Hal ini dipicu dugaan pungli yang dilakukan oknum panitia kepada peserta lomba.

 

 

BIAYA pendaftaran sebesar Rp 100 ribu menjadi awal protes. “Kami selaku orang tua salah satu atlet panahan merasa ada yang tidak sreg. Ada 9 orang atlet panahan tingkat SD yang ikut harus membayar. Kami harus mengeluarkan biaya Rp 800 ribu,” ujar Moch Sukedi SH.

Menurutnya, dia melayangkan protes bukan karena besaran nominal. “Tapi, lebih pada mekanisme sampai keluarnya pungutan iuran bagi peserta Walikota Cup,” kata pria yang berprofesi sebagai advokad ini.

Kata Sukedi, selain didanai melalui dana APBD melalui dana pembinaan KONI Denpasar, Walikota Cup merupakan ajang pencarian bibit berprestasi yang output-nya untuk kelanjutan prestasi olahraga bagi kota Denpasar di jenjang yang lebih atas. 

Apalagi, kata Sukedi, besaran iuran pendaftaran yang dibebankan kepada peserta bervariasi. Jika peserta dari klub atau sekolah dikenakan iuran Rp 100 ribu per orang, untuk peserta yang dinaungi Pengurus Cabang (Pengcab) Perpani Denpasar hanya dikenakan iuran separo atau Rp 50 ribu per orang.

“Hal ini semestinya disampaikan secara transparan agar tidak timbul pertanyaan,” ungkap orang tua atlet peraih juara I SD B kelas perorangan Putri dan total jarak kategori standar bow. 

Wasit nasional yang juga orang tua atlet peraih emas kategori compound wanita, Edy Purnomo, juga mempertanyakan hal serupa. “Dulu tidak ada. Kalaupun ada, sifatnya tidak terang-terangan begini.

Saya juga sempat tegur ke sekretaris umum Perpani Denpasar. Apalagi ini untuk ajang pembinaan dan pembibitan atlet di daerah (Denpasar), “terangnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) I KONI Denpasar MadeDarmiyasa mengatakan, cabor memang diperbolehkan memberlakukanuang pendaftaran peserta.

Hanya saja, jika dana Rp 30 juta itu cukup untuk dikelola di even itu, diharapkan uang pendaftaran dihilangkan. “Itu imbauan kami saja. Pasalnya, banyak juga cabor yang menggelar Walikota Cup harus mencari sponsor demi menutupi Walikota Cup yang digelar dengan biaya yang memang cukup besar,” tutur Darmiyasa. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago