Buleleng Jadi Tuan Rumah Kejurnas Selam, Proyeksi Indonesia Open 2019

BANYUASRI – Kabupaten Buleleng akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Olahraga Selam, khusus untuk kategori kolam alias finswimming.

Rencananya perlombaan itu akan berlangsung di Kolam Renang Nirmala Asri, Kelurahan Banyuasri, pada bulan Mei mendatang.

Pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Provinsi Bali, dan Pengurus Besar POSSI, pagi kemarin (15/3) secara khusus melakukan peninjauan di Kolam Renang Nirmala Asri.

Rombongan dari POSSI juga didampingi Ketua Umum KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana.

“PB POSSI menunjuk Bali sebagai tuan rumah Kejurnas Finswimming KU. Kami memutuskan kejuaraan akan digelar di Singaraja pada bulan Mei.

Pertimbangannya, fasilitas sudah ada, memadai, dan sudah sesuai standar internasional,” kata Ketua Umum POSSI Bali, Mayor (L) Bagus Parta Wijaya, saat ditemui di Kolam Renang Nirmala Asri.

Bagus Parta menyatakan, Kejurnas Finswimming KU juga akan menjadi persiapan menuju gelaran Indonesia Open di Buleleng.

Kejurnas Selam Indonesia Open, disebut sebagai ajang olahraga selam paling bergengsi di nusantara.

“Nanti di Indonesia Open, bukan hanya kategori kolam tapi juga laut terbuka. Rencananya kami mengajukan diselenggarakan di Buleleng. Di Bali, hanya Buleleng yang layak, baik untuk kelas kolam maupun kelas laut,” imbuhnya.

Kabid Pertandingan PB POSSI, Amir Hussain mengatakan, Buleleng sangat potensial menjadi tuan rumah Indonesia Open.

Terlebih fasilitas perlombaan untuk kelas kolam, sudah sesuai standar nasional. PB POSSI hanya tinggal melakukan survey lokasi untuk perlombaan kelas perairan terbuka.

“Kalau kolam, ini sudah memenuhi syarat, tinggal bersih-bersih di sekitarnya. Untuk perairan terbuka, harus dicek lagi.

Idealnya memang tidak jauh dari pantai. Kalau memang siap, kami akan adakan Indonesia Open disini,” kata Amir.

Sementara itu Ketua Umum KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana mengapresiasi digelarnya Kejurnas Selam di Buleleng.

“Sekarang tinggal mendengar masukan dari pihak terkait, terutama menyangkut masalah teknis. Apakah nanti memenuhi syarat atau tidak, PB POSSI yang lebih paham. Kami harap bisa dilaksanakan di Buleleng,” kata Artha.