Categories: Sportainment

Seniman Jembrana Beri Penghormatan Terakhir Maestro Jegog

NEGARA – Meninggalnya I Ketut Suwentra alias Pekak Jegog tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarganya.

Seniman dan masyarakat Jembrana sangat kehilangan sang maestro jegog ini. Betapa tidak, karena jasanya jegog dikenal dunia. Karena itu, para seniman merencanakan menggelar penghormatan terakhir untuk Pekak Jegog.

Hal tersebut disampaikan Komang Wisnu Wardana, 42, putra ketiga Pekak Jegog.

Menurut pria yang menekuni usaha transportasi dan akomodasi pariwisata ini, sejumlah seniman yang pernah berkolaborasi dengan ayahnya sudah menghubungi untuk hadir.

Bahkan, beberapa seniman akan membuat acara khusus sebagai penghormatan terakhir.  

“Ada beberapa seniman teman bapak sudah merencanakan itu. Namun yang pasti, beberapa seniman sudah konfirmasi akan hadir saat upacara ngaben,” ujar  Wisnu Wardana kemarin (12/5).

Wardana mengaku tidak mengetahui secara pasti detail acara untuk penghormatan terakhir untuk ayahnya dari para seniman.

Karena sepenuhnya diserahkan pada seniman yang akan menyelenggarakan. “Kami keluarga tidak ikut, kami hanya bisa berterima kasih atas apresiasinya,” terangnya.

Jenazah Pekak Jegog tiba di rumahnya di Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Sabtu (12/5) siang kemarin.

Menurut rencana, upacara pengabenan Pekak Jegog akan dilaksanakan Rabu (16/5) mendatang. Namun, untuk nyiraman dilakukan hari ini (13/5).

Nyiraman jadwalnya maju dari rencana sebelumnya yang direncanakan Selasa (15/5) mendatang.

Sebelum kepergian ayahnya, Wisnu Wardana mengaku sering mendapat nasihat dari ayahnya agar selalu rukun dengan saudara-saudaranya.

Mengenai Yayasan Suar Agung yang dibentuk ayahnya dan melanjutkan kesenian musik jegog, kemungkinan yang

akan meneruskan adalah kakak pertamannya I Gede Oka Kartanegara yang saat ini menjadi pengajar musik di Amerika Serikat.

Istri Pekak Jegog, Makita Kazuya mengungkapkan, sebelum meninggal suaminya sering berbicara dengan bahasa Jepang dengannya.

Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Pekak Jegog masih ingat dengan semua yang hadir menjenguknya, artinya kesadaran masih kuat.

“Kepergiannya tenang sekali,” ungkap perempuan asal Jepang dengan nama lain Nyoman Yuliastuti Kazuko ini. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago