Categories: Sportainment

Sepakbola Indonesia Berduka, Ini Pesan Cak Nun, Tolong Viralkan…

DENPASAR – Dunia sepakbola Indonesia kembali berduka. Seorang suporter tewas jelang duel di pekan ke 23 Liga I yang mempertemukan Persib Bandung dengan Persija Jakarta.

Korban yang diketahui bernama Haringga Sirila itu tewas dikeroyok di area luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9) sore kemarin.

Menurut laporan dari Reskrim Polrestabes Bandung, dari keterangan suporter yang berada di GBLA pada pukul 13.00 WIB, di area parkiran gerbang biru ada salah seorang suporter dikejar oleh oknum suporter Persib.

Oknum suporter Persib itu berteriak bahwa orang yang dikejar adalah pendukung Persija Jakarta alias Jak Mania.

Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso, namun kerumunan mengeroyok korban dengan menggunakan balok kayu, piring, botol dan benda-benda lainnya sehingga korban meninggal dunia.

Insiden ini membuat publik bertanya-tanya, sampai kapan perseteruan itu abadi dan memakan korban jiwa manusia.

Pesan khusus disampaikan Emha Ainun Nadjib terkait insiden yang menimpa suporter sepakbola Indonesia ini. Cak Nun – sapaan akrabnya mengajak para suporter bersikap sportif.

“Aku tanya sepakbola itu ibadah bukan? Diniatkan ibadah bukan. Karena hidup ini tidak boleh melakukan apa-apa kecuali ibadah lho.

Mohon maaf rumusnya di Al Qur’an kan….Kalimatnya ini,” bukan saya ciptakan jin dan manusia untuk beribadah tetapi terbalik.

Saya tidak ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah, jadi tidak boleh kalau tidak beribadah. Maka apa saja harus kita ibadahkan, jelas ya.

Sepakbola untuk bersyukur, untuk persaudaraan. Untuk menciptakan ghiroh, untuk saling menolong, untuk segala macam.

Pokoknya temukan dimensi ibadah dalam sepakbola. Baik pemainnya, pelatihnya, suporternya, dan semuanya. Itu juga kan fastabiqul khoirot.

Berlomba-lomba membikin kebaikan. Kan sama aturannya, PSS, PSIM, Persib, Persija, aturannya sama, mengabdi kepada prinsip sportivitas yang sama.

Itu berarti kita berlomba-lomba untuk siapa yang lebih sportif, siapa yang lebih indah suporternya, siapa yang lebih semangat, siapa yang lebih penuh cinta, dan seterusnya.

Itu berarti fastabiqul khoirot. Jadi ternyata sepakbola itu juga dunia ibadah yang luar biasa”.

 

 

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago